Ratu Ageng melihat ketimpangan pembangunan terlebih di Labak Selatan dan Pandeglang Selatan.
"Saya keliling pelosok Banten dan menemukan banyak ketimpangan pembangunan," kata Ratu Ageng saat berbincang di kantor TribunBanten.com, Kota Serang, Rabu (27/3/2024).
Fakta di lapangan yang ditemukan itu membuat dirinya tergugah dan berniat untuk maju jadi calon Gubernur Banten.
"Niatan itu tidak lain ingin membawa masyarakat Banten jadi makmur," ujarnya.
Diakui Ratu Ageng, dorongan untuk jadi kontestan politik di Pilkada 2024 itu pun datang dari kalangan ulama.
"Dorongan untuk maju jadi di Pilgub Banten juga datang dari ulama mulai dari Tangerang hingga Pandeglang, termasuk Abah Abuya Muhtadi," uangkapnya.
Ia pernah meminta saran kepada Abuya Muhtadi tentang niatan politiknya.
"Abah, Reka piwarang maju di Pilgub Banten, kumaha iye (Abah, Reka disuruh maju di Pilgub Banten, bagaimana ini,-red?)," ucapnya.
Ratu Ageng mengklaim bahwa Abuya Muhtadi merestui dirnya untuk maju di Pilkada 2024.
"Abah bilang, cek aing maju, ya maju. Sabodo ari te ngadenge mh (kata saya maju ya maju. Terserah kalau tidak mendengar,-red)," katanya.
Restu itu, ucap dia, pada tahun 2023. "Itu kejadian satu tahun yang lalu," ucapnya.
Visi di Pilgub Banten 2024
Reka mengungkapkan, visi yang dibawa dirinya untuk maju di Pilgub Banten yakni memaksimalkan sumber daya alam di tanah jawara untuk kepentingan masyarakat.
"Banten ini kaya akan sumber daya alam, baik itu pertanian, kehutanan, laut dan lainnya tapi itu tidak bisa dirasakan masyarakat dan terbukti masyarakat Banten saat ini masuk dalam 10 besar kategori paling tidak bahagia," katanya.