Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum PAN, Saleh Daulay secara terang-terangan berharap jatah menteri yang diberikan Presiden terpilih Prabowo Subianto kepada partainya, bisa lebih banyak dari apa yang sebelumnya mereka perkirakan.
Hal ini disampaikan Saleh saat membacakan doa dalam acara Rapat Koordinasi Nasional PAN di Pilkada 2024, di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2024) malam.
“Kami meyakini bahwa bapak Prabowo Subianto sudah merencanakan akan memberikan beberapa posisi bagi kader-kader terbaik PAN di kabinet mendatang,” ungkap Saleh disambut tepuk tangan dari kader PAN yang hadir di lokasi, seperti dilihat di kanal Youtube Kompas TV.
“Sebagai insan yang beriman, tentu hal itu akan sangat kami syukuri. Namun demikian, kami tentu akan lebih berterima kasih dan bersyukur lagi andaikata amanah yang diberikan kepada kami bisa lebih banyak dari apa yang kami perkirakan selama ini,” katanya
Saleh pun meyakini Prabowo saat ini sudah merencanakan memberik beberapa posisi di kabinet 2024-2029 kepada kader-kader terbaik PAN.
Baca juga: Golkar Dukung Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo: Ruang Gerak Presiden Jangan Dihambat
Ketua Fraksi PAN DPR RI ini pun menyebut bahwa jika PAN terus bersama Prabowo, maka tugas-tugas kenegaraan dan kewajiban yang ditunaikan untuk bangsa, bisa lebih mudah terlaksana.
“Karena kami yakin ya Allah, jika kami bersama Prabowo Subianto, maka tugas-tugas kenegaraan, semua kewajiban yang akan ditunaikan dalam rangka membangun masyarakat kita akan lebih mudah dilaksanakan,” ujar Saleh.
Saleh sebelumnya mengungkap dalam Rakornas akan turut dibicarakan soal nama-nama kader PAN yang akan masuk di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca juga: Kritik Wacana Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Mahfud MD: Sumber Korupsi Makin Banyak
"Rakornas dan bimtek kali ini menarik. Pasalnya, para peserta dari daerah ternyata tidak hanya membicarakan Pilkada. Namun, ada ramai perbincangan terkait calon-calon menteri dari PAN," ujar dia.
Saleh hanya menyebut salah satu namanya yakni, Wakil Ketua Umum PAN sekaligus Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto.
Menurut dia, nama Yandri belakangan ini selalu mengemuka di internal PAN yang digadang berpotensi menjadi menteri mendatang.
"Salah seorang nama yang banyak disebut adalah Yandri Susanto. Yandri dinilai sebagai kader utama PAN yang bergerak dari bawah," kata Saleh.
"Saya tahu banyak karya mas Yandri yang cukup berhasil, tidak hanya di PAN tetapi juga di luar partai. Dia pekerja keras, ulet, tangguh, pantang menyerah, bersahabat, ramah, dan memiliki jaringan yang cukup luas," sambung dia.
Lebih jauh, di PAN sendiri, Yandri disebut Saleh kerap diberikan amanah melaksanakan tugas-tugas penting dan strategis.
Kekinian kata dia, Yandri ditugaskan sebagai ketua KPPN (komite pemenangan pemilu nasional) dalam kontestasi Pemilu 2024 kemarin.
"Di Parlemen juga begitu. Mas Yandri pernah menjadi pimpinan pansus, sekretaris Fraksi, Ketua Komisi 8, dan bahkan sekarang wakil ketua MPR RI. Kalau dari sisi pengalaman, sudah sangat baik dan matang," ujar dia.
Karena itu, bukan tidak mungkin kata Saleh, partai pimpinan Zulkifli Hasan itu akan menyerahkan nama Yandri Susanto untuk tergabung dalam kabinet Prabowo-Gibran.
Meski demikian, perihal penetapan nama dan susunan para menteri nantinya tetap pada kewenangan Prabowo Subianto sebagai pemegang hak prerogatif.
"Dari sisi pengalaman, jejak dan karir politiknya, mas Yandri diyakini akan banyak membantu tugas-tugas Prabowo-Gibran," tukas dia.