Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, menanggapi wacana eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan kembali maju dalam Pilkada Jakarta 2024.
Mardani mengatakan pihaknya menghargai jika nantinya Anies Baswedan memutuskan maju Pilgub Jakarta 2024.
"Kita tentu menghargai kalau Mas Anies sudah buat keputusan dan mungkin akan ada pertemuan dengan PKS," kata Mardani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (15/5/2024).
Namun, kata Mardani, partainya masih belum memutuskan secara resmi apakah ikut mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.
Sejauh ini, pihaknya masih mengutamakan kader internalnya maju di Pilgub Jakarta.
"Sampai ada keputusan resmi PKS tentu mengutamakan kadernya sendiri nah nanti kan laki-laki pendaftaran itu 27 sampai 29 agustus sekarang masih pertengahan Mei masih dua setengah bulan jadi masih sangat dinamis," katanya.
Baca juga: Sudah Jadi Tokoh Nasional, Anies Dinilai Tak Cocok Maju Pilkada Jakarta 2024
Sebelumnya, Anies Baswedan belum memutuskan apakah akan maju dalam pemilihan gubernur (pilgub) Jakarta dalam Pilkada Serentak 2024.
Diakui Anies, diperlukan waktu untuk memutuskan maju di sebuah kontestasi elektoral, pasca-kekalahan di pilpres 2024.
Menurutnya, proses Pilkada tersebut bukan tentang pendaftarannya melalui partai apa.
Namum, Anies mempertanyakan apakah proses penyelenggaraan Pilkada nanti berjalan jujur atau tidak.
"Proses Pilkada ini kan tidak sederhana ya. Bukan soal pendaftarannya yng harus dipikirkan, kan kira-kira pilkada besok jujur adil bebas enggak ya?" kata Anies di kediamannya, kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2024).
Baca juga: PDIP Buka Peluang Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI 2024
Lebih lanjut, Anies merespons PDIP yang membuka kesempatan baginya maju dalam pemilihan gubernur (pilgub) Jakarta 2024.
Anies mengapresiasi sikap PDIP itu meski kerap berseberangan dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2017 maupun Pilpres 2024.
“Saya sangat apresiasi dan buat kami keterbukaan lintas kelompok, lintas partai itu menandakan kita sama-sama peduli tentang masa depan Jakarta,” ujar Anies.
Anies mengakui bahwa dirinya tak hanya menjalin komunikasi dengan PDIP soal Pilgub Jakarta, namun dengan semua parpol.
Dirinya hingga kini belum memutuskan apakah akan maju atau tidak pada pilkada mendatang.
“Saya belum memutuskan, saya sendiri masih menunggu. Banyak yang berspekulasi, tapi saya enggak mau berspekulasi dulu sekarang,” ucapnya.
Lebih lanjut Anies menjawab soal peluang dirinya berduet dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pilgub Jakarta. Dia tidak ingin berspekulasi tentang hal tersebut.
“Wong mutusin maju saja belum tahu,” pungkasnya.