Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan dirinya akan memaksimalkan penjajakan komunikasi dukungan dengan partai-partai di klaster 1 yakni Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk maju di Pilgub Jatim November mendatang.
Hal itu disampaikan Khofifah merespon soal rencana bertemu PDIP untuk menjaring dukungan di Pilgub Jatim.
Baca juga: Airlangga Sebut Semua Parpol Koalisi Indonesia Maju Dukung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024
"Saya itu kan ini kluster satu, kluster dua dan kluster tiga. Jadi kluster satu dimaksimalkan," kata Khofifah usai mendapat surat dukungan Golkar pada Pilgub Jatim di Jalan Widya Chandra 3, Jakarta, Jumat (17/5/2024) malam.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa membagi tiga kluster partai politik yang kemungkinan akan mengusung dirinya maju kembali di Pilkada Jawa Timur November 2024 mendatang.
Ketiga kluster itu terbagi mulai dari parpol yang kemungkinan besar mendukung, lalu Parpol yang baru berkomunikasi hingga Parpol yang belum sama sekali komunikasi.
Adapun di kluster 1 kata dia, yakni partai politik yang berada di Koalisi Indonesia Maju (KIM) yakni PAN, Partai Demokrat, Gerindra dan Golkar.
"Posibility ada, jadi partai menurut saya kluster 1 fix bahwa partai-partai yang ada di dalam Koalisi Indonesia Maju sudah memberikan dukungan, itu kluster 1," kata Khofifah kepada awak media saat hadir di acara Rakornas Pilkada PAN, di salah satu hotel di bilangan Kuningan, Jakarta, Jumat (10/5/2024).
Untuk kluster kedua yakni partai politik yang sudah mulai menjalin komunikasi dengan dirinya namun belum menyatakan secara resmi mendukung.
Baca juga: Khofifah Singgung Ibu Kota Pindah ke Jawa Timur Usai dapat Surat Rekomendasi dari Golkar
Kata dia, partai tersebut termasuk partai yang berada di luar KIM, termasuk PDIP dan PPP.
"Kluster 2 adalah partai-partai yang sudah membangun komunikasi, jadi PDIP, PSI, kemudian ada PPP, itu yang sudah membangun komunikasi," ujar dia.
Sementara, pada kluster ketiga kata Khofifah, merupakan barisan partai politik yang sama sekali belum menjalin komunikasi dengan dirinya.
Terhadap kluster partai politik ini, Khofifah akan menjalin solidaritas dan komunikasi yang lebih nantinya.
Hanya saja, Khofifah tidak membeberkan secara detail partai politik yang dimaksud tersebut.
"Kluster 3 ini yang belum tersambung komunikasinya, jadi secara sah ini kluster pertama harus dibangun solidaritasnya semaksimal mungkin karena ini bagian dari proses dimana kami bersiap untuk masuk pada periode yang kedua untuk Pilgub Jawa Timur ini," ujar dia.