Sementara dana hibah UEA Rp 3,5 miliar hanya cukup mengentaskan 900-an anak beresiko stunting.
Dengan fakta tersebut, Teguh berkomitmen untuk bisa mengentaskan masalah kesejahteraan bila nantinya terpilih menjadi Wali Kota Solo.
Dirinya pun berjanji akan bekerja sama dengan anggota legislatif untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Baca juga: Kaesang hingga Gusti Bhre Masih Punya Peluang Maju Pilkada Solo, Siapa yang Didukung Gibran?
Elektabilitas Tertinggi
Berdasarkan hasil survei Solo Raya Polling yang dilakukan pada 8-17 Maret 2024, elektabilitas Teguh Prakosa berada pada urutan pertama.
Tercatat elektabilitas Teguh Prakosa mencapai 35,3 persen.
Pada posisi kedua disusul Mangkunegara X, Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo atau Gusti Bhre dengan eletabilitas 25,3 persen.
Sementara di urutan ketiga bertengger nama Kaesang Pangarep dengan eletabilitas 14,1 persen.
Data tersebut disampaikan Ketua Solo Raya Polling, Suwardi, Kamis (28/3/2024).
"Elektabilitas tertinggi sebagai bakal calon wali kota adalah Teguh dengan 35,3 persen, Gusti Bhre 25,3 persen, dan Kaesang 14,1 persen," ungkap Suwardi.
Namun, sayangnya Teguh Prakosa tidak sepopular Kaesang Pangarep.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini menjadi sosok dengan popularitas tertinggi dalam bursa calon Wali Kota Solo dalam Pilkada Serentak 2024.
Popularitas Kaesang tidak hanya mengalahkan Teguh Prakosa melainkan juga Gusti Bhre.
Secara popularitas, Kaesang mendapat angka 92,9 persen.
Teguh Prakosa mendapat 92,7 persen.