TRIBUNNEWS.COM - Anies Baswedan menyatakan tengah mempertimbangkan dengan serius untuk kembali berkontestasi dalam Pilkada Jakarta 2024.
Sejumlah partai telah menyatakan terbuka untuk mendukung Anies sebagai calon gubernur (cagub) Jakarta.
Mereka adalah Partai NasDem, PDIP, hingga PAN.
Respons berbeda disampaikan Partai Gerindra dan Golkar terkait peluang mengusung Anies di Pilkada Jakarta 2024.
Gerindra Ingin Buat Sejarah Baru
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani memberi sinyal menolak mendukung Anies di Pilkada Jakarta 2024.
Hal itu disampaikan Muzani saat dijumpai wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (22/5/2024).
Muzani mengatakan, kebersamaan Gerindra dan Anies sudah cukup terjadi pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.
Ia menyebut Gerindra ingin mencetak sejarah baru.
“Itu sejarah, ini kan sejarah baru,” ucapnya, dikutip dari Kompas.com.
Muzani enggan menjelaskan lebih lanjut maksud dari pernyataannya.
Baca juga: Respons PDIP, PKS, PAN, hingga PKB soal Peluang Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2024
Ketika ditanya, Muzani justru meminta awak media mengajukan pertanyaan lainnya.
“Sejarah barunya tanpa Pak Anies?” tanya wartawan. “Apalagi (pertanyaannya)?” jawab Muzani.
Jelang Pilkada Jakarta 2024, Gerindra telah menyiapkan tiga nama kandidat yang bakal diusung.
Namun, Muzani enggan menyebut secara rinci nama-nama kandidat tersebut.