Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ridwan Kamil belum ingin bicara soal peluang maju dalam Pilkada serentak 2024.
Termasuk akan dimajukan di Pilgub Jawa Barat maupun Pilgub Jakarta.
Sebab menurutnya, pendaftaran baru akan dibuka oleh KPU RI pada Agustus 2024, mendatang.
Apalagi, partai politik saat ini masih melakukan penjajakan serta komunikasi untuk mengusung kandidatnya di Pilkada 2024.
Baca juga: Kurator IKN Ridwan Kamil: Investasi Swasta Non-APBN Rp 40 Triliun Lebih
Hal itu diungkapkan Ridwan Kamil saat sesi wawancara khusus dengan News Manager Tribun Network, Rachmad Hidayat dan News Anchor Tribunnews Geok Mengwan di Studio Tribunnews, Palmerah, Jakarta, Selasa (28/5/2024).
"Karena pendaftaran Pilgub itu kan Agustus. Maka kalau ngomong dari sekarang itu belum pas," kata Ridwan Kamil.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menyebut, bahwa kategori pas dalam pengusungan maju sebagai kandidat Pilgub adalah dengan pasangannya, yakni wakil gubernur.
"Kenapa belum pas? Yang paling pas itu kalau diumumkannya sudah dengan pasangannya. Jadi kalau di Jabar saya dengan siapa, masih belum tahu. Kalau di Jakarta dengan siapa," ujar Kang Emil.
"Karena para partai di atas nih masih ngobrol-ngobrol, masih main catur," sambungnya.
Kurator IKN Nusantara ini mengaku bahwa partai politik bakal menentukan pasangan calon kepala daerah yang bakal maju pasa Juli 2024, mendatang.
Baca juga: Ridwan Kamil Bicara Regenerasi Pemimpin, Ilmu Leadership & Entrepreneurship Bagi Generasi Muda
Termasuk, koalisi partai politik pengusung nantinya.
"Sampai nanti, mungkin ya feeling saya bulan Juli, baru clear. Jabar partai mana dengan partai mana. Jakarta, partai mana dengan partai mana. Kira-kira gitu," terangnya.
Kang Emil pun mengungkapkan jika dirinya justu lebih dekat jika kembali dimajukan sebagai Cagub Jawa Barat pada Pilkada 2024.
"Tapi kalau ditanya yang paling dekat ya tentu Jawa Barat. Karena saya kan gubernur sebelum," jelas mantan Wali Kota Bandung ini.