TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, memberikan jawaban soal peluang maju atau tidak pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Kaesang mengatakan, kemungkinan maju pada kontestasi Pilkada itu bisa saja terjadi.
Mengingat, PSI memiliki kursi di DKI Jakarta.
"Sekarang PSI sendiri ada 8 kursi di DKI (Jakarta). Jadi kalau kita lihat, sewajarnya PSI bisa mencalonkan gubernur maupun wakil gubernur walaupun masih harus berkoalisi dengan partai yang lain," kata Kaesang di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Selasa (4/6/2024).
Meski begitu, Kaesang meminta masyarakat menunggu kejutan di bulan Agustus 2024 terkait kepastian ikut Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.
"Kalau ditanya saya maju atau tidak, tunggu kejutannya di Bulan Agustus. Ya, saya kira itu saja ya," lanjutnya.
Sebagai informasi, sebelumnya nama Kaesang dan Politisi Gerindra, Budisatrio Djiwandono, menjadi sorotan.
Wajah mereka terdapat dalam poster bertuliskan 'For Jakarta 2024' yang diunggah oleh sejumlah akun di Instagram.
Satu di antaranya Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
Sufmi Dasco memuat postingan yang menunjukkan dukungan untuk Budisatrio di Pilkada Jakarta.
Ia mengunggah foto Budisatro bersama Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, dengan tulisan 'For Jakarta 2024'.
Baca juga: PSI Resmi Ikut Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024, Kaesang: Tidak Ada Mahar
"Budisatrio Djiwandono - Kaesang Pangarep For Jakarta 2024," tulisnya di akun Instagram @sufmi_dasco, Rabu.
Dikutip dari WartakotaLive.com, Sufmi Dasco Ahmad mengaku hanya menyalurkan aspirasi masyarakat untuk Pilkada DKI Jakarta.
Hal itu diungkapkan Sufmi Dasco Ahmad usai heboh isu duet Budi Djiwandono dan Kaesang Pangarep di Pilkada DKI Jakarta.