Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumatra Utara Sukhairi Nasution mengatakan selain Bobby Nasution yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (UKK), beberapa nama lainnya juga menyusul.
"Barangkali jadwal berikutnya Pak Eddy Rahmayadi, Pak Nickson Nababan," kata Sukhairi kepada wartawan, Rabu (5/6/2024).
Baca juga: Sejumlah Pengurus DPD PDIP Sumut Sambut Kedatangan Edy Rahmayadi, Sinyal Dukungan di Pilkada?
Sukhairi menyebut ada sekitar tujuh orang yang akan mengikuti UKK untuk tingkat Provinsi Sumut.
Dia mengatakan bahwa siapa saja boleh mengikuti UKK.
"Yang daftar kemudian diundang UKK, kemudian yang menentukan ketum (Muhaimin Iskandar). Dari UKK itu, barangkali ketum bisa melihat yang layak untuk dikeluarkan rekomendasi, barangkali kita serahkan kepada ketum ya," pungkasnya.
Secara terpisah, Nickson Nababan mengaku bakal melakukan UKK.
Namun, pada saat Bobby melakukan UKK, Nickson maupun Eddy tidak hadir.
"Saya minta penjadwalan ulang," kata kader PDIP tersebut.
Nickson menyebut kemungkinan dia akan melaksanakan UKK pada minggu depan.
Politisi Partai Gerindra, Bobby Nasution, menjelaskan soal dirinya mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) di DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Baca juga: PKB Mengaku Didekati Edy Rahmayadi Demi Dapat Tiket Maju Lagi di Pilgub Sumatera Utara 2024
Dalam salah satu video yang diterima, Waketum PKB Jazilul Fawaid menyebut bahwa Bobby lulus.
Diketahui, Bobby mengikuti UKK untuk Pemilihan Gubernur Sumatra Utara (Pilgub Sumut).
"Ya tadi pasti ditanya tentang apa yang akan dibawakan ya seperti visi misi untuk Sumatra Utara. Terus tadi bicara tentang bagaimana membangunnya apakah kebersamaan atau tidak," kata Bobby kepasa wartawan di DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (4/6/2024).
Menantu Presiden Joko Widodo itu mengatakan dirinya memang tengah berkomunikasi dengan sejumlah partai jelang Pilgub Sumut.
"Kalau partai komunikasi karena saya sudah bergabung di Gerindra komunikasi antara partai baik saya pribadi atau partai Gerindra sudah kita lakukan dengan beberapa partai," kata Bobby.
Bobby kemudian menjelaskan bahwa Pilgub Sumut bukanlah persoalan siapa melawan siapa.
"Tapi siapa mau bangun Sumatra Utara ya karakter kepemimpinannya ya harus disesuaikan dengan karakter dengan Sumatra Utara, ya multietnis, keberagaman, semuanya ini harus punya andil, bukan hanya kelompok ataupun bagian tertentu, tapi semuanya harus punya andil," kata dia.
Soal dirinya disebut Jazilul lulus, Bobby membenarkannya.
"Cuma setelah lulus ujian ini kan banyak lagi mungkin ya. Mudah-mudahan tentunya yang kita harapkan tadi yang kita sampaikan ini untuk Sumut dan juga untuk sama-sama membangun Sumut. Bukan hanya dari salah satu sosok, tapi dari keberadaan dari semua partai politik yang ada di Sumut," pungkasnya.