TRIBUNNEWSC.OM - PDIP ternyata ingin mengusung Anies Baswedan menjadi calon gubernur (cagub) di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Namun, hal itu menjadi opsi kedua bagi partai berlambang banteng tersebut.
Politisi PDIP, Mohamad Guntur Romli mengatakan, alasan Anies menjadi opsi kedua karena partainya masih mengutamakan kader sendiri untuk diusung di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Guntur Romli pun mengungkapkan nama-nama untuk diusung menjadi cagub pun telah dipertimbangkan dari mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Andika Perkasa hingga Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini.
"Mengusung Pak Anies (jadi cagub Pilkada DKI Jakarta 2024) itu opsi kedua. Kalau opsi pertama, PDI Perjuangan akan mengusung cagub sendiri."
"Ada nama-nama yang dipertimbangkan seperti Pak Andika, Ibu Risma, dan Pak Pramono Anung," kata Guntur Romli kepada Tribunnews.com, Kamis (13/6/2024).
Guntur Romli mengatakan jika memang PDIP memilih opsi untuk turut mengusung Anies, maka partainya juga telah mempertimbangkan beberapa nama kadernya untuk menjadi wakil mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2023 itu.
Adapun nama-nama yang sudah diproyeksi yaitu anggota DPR daerah pemilihan (dapil) Jakarta III, Charles Honoris; Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasety Edi Marsudi; politisi, Masinton Pasaribu; dan mantan pengacara Bharada Richard Eliezer, Ronny Talapessy.
"Kalaupun opsi kedua diambil, maka kader PDI Perjuangan juga diminta untuk mendampingi. Ada nama-nama seperti Charles Honoris, Bang Prasetya Edi, Bang Masinton Pasaribu, Bang Ronny Talapessy," jelasnya.
Baca juga: Anies Baswedan Pilih Kaesang atau PDIP? Berikut Hitung-hitungannya di Pilkada Jakarta 2024
Kendati demikian, Guntur Romli menegaskan seluruh opsi itu belum diputuskan oleh DPP PDIP.
"Semua sedang dipertimbangkan dan disurvei. Nantinya diputuskan oleh DPP," katanya.
Seperti diketahui, Anies telah resmi diusung oleh DPW PKB DKI Jakarta untuk berkontestasi di Pilkada Jakarta 2024.
Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas mengungkapkan Anies menjadi calon tunggal yang bakal diusung dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
Dia menuturkan pengusungan Anies berdasarkan aspirasi dari tingkat ranting hingga DPC PKB di DKI Jakarta.
"Saya sebagai Ketua DPW PKB DKI Jakarta mendengar aspirasi dari tingkat ranting, PAC, DPC, sampai tingkat DPW dan hasil verifikasi dari desk Pilkada DKI, maka DPW PKB DKI Jakarta memutuskan yaitu Anies Baswedan menjadi calon tunggal yaitu untuk mencalonkan di 2024-2029 Pilkada Gubernur DKI Jakarta," katanya dalam konferensi pers di Kantor DPW PKB Jakarta, Jakarta Timur, Rabu (12/6/2024).
Sementara terkait calon wakil gubernur pendamping Anies, PKB terbuka untuk mengusung Kaesang.
Adapun pernyataan ini menjawab terkait wacana Anies-Kaesang di Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Kita terbuka dengan wakil gubernur siapapun termasuk dengan mas Kaesang," ujarnya
Hasbi juga menyebut bahwa PKB telah menjalin komunikasi dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terkait Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Kalau Mas Kaesang mau mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, kita juga sudah komunikasi dengan PSI," lanjutnnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Pilgub DKI Jakarta 2024