TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menparekraf yang juga politikus PPP Sandiaga Salahuddin Uno, mendukung anak-anak muda ikut berkontestasi di Pilkada Jakarta 2024.
Hal itu disampaikannya merespons wacana Kaesang Pangarep menjadi cawagub dari Anies Baswedan.
Menurut Sandiaga Uno, perlu memperhatikan representasi anak muda di dalam sebuah pemerintahan.
Apalagi, lanjut Sandiaga Uno, kini kota Jakarta didominasi oleh anak-anak muda.
"DKI ini kan mayoritas anak-anak muda ya, bonus demografinya sangat terbuka. Jadi nanti Mas Anies menggaet siapa, atau calon gubernur menggaet siapa, tentunya harus dipikirkan representasi anak-anak muda," kata Sandiaga Uno di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/6/2024).
Selain itu Sandiaga Uno menilai Anies akan diuntungkan jika benar-benar akan maju sebagai cagub.
Sebab, Sandiaga menilai narasi di Pilkada DKI Jakarta itu adalah keberlanjutan, bukan perubahan.
Sehingga, kata Sandiaga, hal itu menguntungkan Anies sebagai calon petahana atau incumbent.
Adapun, Anies merupakan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
"Dan ini tentunya sangat menguntungkan mas Anies sebagau incumbent, karena dia akan bisa merpresentasikan keberlanjutan," ucap Wagub DKI Jakarta tahun 2017-2018 itu.
Respons Anies
Sementara itu, Bakal Calon Gubernur Jakarta dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Anies Baswedan buka suara soal dorongan PKB DKI Jakarta yang hendak memasangkan dirinya dengan Ketua Umum Partai Solidarits Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep sebagai calon wakil gubernur Jakarta.
Anies mengatakan bahwa setiap warga negara punya hak yang sama.
"Hak yang sama untuk dipilih, dan proses hasil ini adalah proses dimana partai-partai menetapkan siapa yang akan dicalonkan," kata Anies di Kantor DPW PKB DKI Jakarta, Jakarta Timur, Kamis (13/6/2024).
Dari proses di internal partai itulah, Anies mengatakan akan dicarikan kombinasi pasangan cagub dan cawagub.