Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Posisi bakal calon wakil gubernur (cawagub) untuk Gubernur Jakarta petahana, Anies Baswedan menjadi rebutan. Tak terkecuali, PDIP yang meminta kadernya ditunjuk sebagai cawagub Jakarta pendamping Anies Baswedan.
Ketua DPP PKB, Daniel Johan meminta agar PDIP segera mendeklarasikan secara resmi dukungan terlebih dahulu kepada Anies. Setelah itu, barulah nantinya posisi wakil bisa dibicarakan bersama.
"Segera PDIP pastikan dukungannya dulu sehingga untuk wakil bisa dibicarakan bersama," kata Daniel Johan saat dikonfirmasi, Senin (17/6/2024).
Lebih lanjut, kata Daniel, PKB memang merupakan partai yang pertama kali mengusung Anies di Pilkada Jakarta. Namun, partai besutan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin itu terbuka dengan berbagai usulan.
"PKB terbuka dengan usulan-usalan yang ada untuk dibahas oleh koalisi nanti," pungkasnya.
Baca juga: Refly Harun Ogah Dukung Anies Jika Cawagubnya Kaesang: Representasi Rezim Kecurangan Pemilu
Diberitakan sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Utut Adianto meyakini Anies Baswedan akan menang dalam Pilkada Jakarta 2024 jika dipasangkan dengan kader partainya.
"Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya, tentu sekali lagi ini belum diputus, ini pandangan personal, itu akan sangat baik untuk lapangannya," kata Utut di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/6/2024).
Utut mengatakan, partai berlambang banteng moncong putih itu akan berkontestasi dalam Pilkada 2024 untuk menang.
Menurutnya, Anies merupakan sosok yang sangat potensial baik dari segi elektabilitas maupun popularitas.
"Itu sebabnya kalau menurut hemat saya, dari sisi popularitas, elektabilitas, dugaan saya, Pak Anies tentu punya posisi yang baik," ujar Utut.
Baca juga: Disenggol Airlangga, Kubu Anies Sindir Ridwan Kamil Tak Kunjung Diumumkan Maju Pilgub Jakarta
Namun, Utut menegaskan, tak berarti PDIP mengincar kursi calon wakil gubernur untuk Pilkada Jakarta.
"Enggak (incar cawagub). Ini kan semua masih melihat, tetapi kalau ada yang diperkirakan mampu jadi nomor 1, ya majulah," ungkapnya.