Mereka menyampaikan keluhan, aspirasi hingga keinginan terkait kesetaraan kesejahteraan di Jakarta.
Anies pun merasa aspirasi masyarakat ini menjadi pendorong, atau ia sebut sebagai pulling factor atau faktor yang membuat dirinya berkeinginan lagi memimpin Jakarta.
“Hampir tiap hari warga datang ke tempat kami, hampir tiap hari. Dari berbagai tempat, dan semua datang yang datang yang lemah dan kecil."
"Mereka mengeluhkan banyak hal terutama terkait dengan kampung-kampung kecil, kampung warga miskin, kaum buruh, para guru, datang juga aktivis lokal yang saya tidak elok menceritakan detail yang menjadi keluhan,” kata Anies.
“Tapi mereka menyampaikan keinginan, aspirasi, dan itu terjadi di rumah berdatangan. Saya sebut itu pulling factor, faktor yang menarik kembali ke Jakarta,” ujarnya.
Sehingga, usai berdiskusi dan di saat bersamaan ada undangan dari partai politik yang merekomendasikan dirinya kembali maju di Pilgub 2024, Anies langsung menyatakan kesiapannya.
“Karena itu akhirnya saya bilang setelah diskusi dengan banyak pihak, ada undangan dari partai, bismillah kita jalani,” pungkas Anies.
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul PKS Siapkan Kadernya untuk Jadi Pendamping Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Danang Triatmojo) (WartaKotalive.com/Fitriyandi Al Fajri)