News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Suara PKB Tidak Cukup Usung Anies di Pilkada Jakarta, Berikut Hitung-hitungan Politiknya

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan pidato politik saat menghadiri acara Silaturahim PKB DKI Jakarta bersama Anies Baswedan di Kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta di Jakarta Timur, Kamis (13/6/2024). Kedatangan Anies langsung disambut Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas dan jajaran DPW PKB. Keduanya tampak bersalaman dan berbincang hangat sebelum masuk ke markas PKB Jakarta. Sebagai informasi DPW PKB DKI Jakarta resmi mendukung Anies Baswedan maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Tribunnews/Jeprima

Di Pemilu 2024 lalu, PKB hanya memperoleh 470.682 suara (10 kursi) di DPRD Jakarta.

Sehingga PKB harus berkoalisi dengan partai lain sehingga kursinya mencapai minimal 22 untuk bisa mencalonkan Anies di Pilkada Jakarta.

Perolehan kursi partai politik di DPRD Jakarta di Pemilu 2024: 

  • Partai Kebangkitan Bangsa (PKB): 470.682 suara (10 kursi)
  • Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra): 728.297 suara (14 kursi)
  • Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP): 850.174 suara (15 kursi)
  • Partai Golongan Karya (Golkar): 517.819 suara (10 kursi)
  • Partai NasDem: 545.235 suara (11 kursi)
  • Partai Keadilan Sejahtera (PKS): 1.012.028 suara (18 kursi)
  • Partai Amanat Nasional (PAN): 455.906 suara (10 kursi)
  • Partai Demokrat: 444.314 suara (8 kursi)
  • Partai Solidaritas Indonesia (PSI): 465.936 suara (8 kursi)
  • Partai Perindo: 160.203 suara (1 kursi)
  • Partai Persatuan Pembangunan (PPP): 153.240 suara (1 kursi).

Bagaimana dengan PKS?

Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilannya Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW) menyatakan pihaknya sudah memfokuskan satu nama dari eksternal partai untuk maju di Pilkada Jakarta 2024 yakni Anies Baswedan.

Munculnya nama Anies Baswedan,kata dia, didasarkan pada masukan dari DPW PKS Jakarta untuk sosok yang berasal dari eksternal partai.

"Adapun tentang pencalonan gubernur pak Anies sampai hari ini PKS masih membahasnya pada tingkat cagub untuk eksternalnya," kata HNW saat ditemui awak media di Kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (18/6/2024).

Sementara dari internal partai kata dia, PKS masih melakukan pembahasan mendalam untuk diusung maju sebagai calon gubernur.

Meski demikian, HNW belum dapat menyebutkan siapa saja nama yang sudah masuk dalam radar internal PKS untuk maju di Pilkada Jakarta.

Jika PKS dan PKB sama-sama mengusung Anies di Pilkada Jakarta maka suaranya sudah cukup mengingat kursi PKS di DPRD Jakarta adalah 1.012.028 suara (18 kursi).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini