TRIBUNNEWS.COM - Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil tengah berada di antara dua pilihan dalam Pilkada Serentak 2024.
Apakah ia akan maju sebagai calon gubernur (cagub) di DKI Jakarta ataukah di Jabar, belum diputuskan.
Sejumlah parpol pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024, seperti Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN) mendorong agar Ridwan Kamil maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Di sisi lain, Golkar, partai yang menaungi Ridwan Kamil lebih yakin jika kadernya itu bisa memenangkan di Pilkada Jabar 2024.
Hal ini didukung elektabilitas Ridwan Kamil yang masih cukup tinggi di Jabar ketimbang kandidat lainnya.
Lantas, seperti apa perbandingan elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta dan Jabar? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini:
Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta
1. Proximity Indonesia
Dari hasil survei yang dilakukan Proximity Indonesia, elektabilitas Ridwan Kamil masih berada di bawah Anies Baswedan.
Ridwan Kamil memperoleh elektabilitas sebesar 12,5 persen suara. Sementara Anies unggul dengan meraih 18,5 persen.
Survei dilakukan pada 16-25 Mei 2024 dengan metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka langsung terhadap 800 responden.
Para responden merupakan warga Jakarta yang punya hak pilih dalam Pilgub Jakarta 2024, yakni mereka yang telah berumur 17 tahun ke atas dan yang sudah menikah.
Baca juga: Elite Golkar Bantah KIM Retak Gegara Polemik Wacana Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta atau Jabar
Mereka dipilih menggunakan metode acak bertingkat dengan tingkat kesalahan kurang lebih 3,64 dan tingkat kepercayaan 95 persen.
2. Arus Survei Indonesia (ASI)
Sebaliknya, berdasarkan survei yang dilakukan ASI, Ridwan Kamil justru lebih unggul ketimbang Anies Baswedan.
Emil unggul dengan elektabilitas 30,5 persen suara, sedangkan Anies kalah tipis dengan raihan 29 persen.
Survei ini dilakukan pada 23-29 April 2024.
ASI melakukan survei itu terhadap 400 responden dengan metode wawancara tatap muka.
Sementara penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling.
3. Lembaga Survei Jakarta (LSJ)
Nah, dalam survei yang dilakukan Lembaga Survei Jakarta (LSJ), elektabilitas Ridwan Kamil tetap lebih unggul dari Anies Baswedan.
Bahkan, Anies kalah dari Menteri Sosial, Tri Rismaharini yang duduk di peringkat kedua di bawah Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil unggul dari Anies dengan elektabilitas mencapai 23,4 persen.
Sementara, elektabilitas Risma sebesar 19,2 persen dan baru diikuti oleh Anies di peringkat ketiga dengan raihan 18,4 persen.
Survei tersebut dilakukan LSJ pada 8-15 Januari 2024 lalu dengan responden sebanyak 880 orang warga DKI Jakarta.
Elektabilitas Ridwan Kamil di Jawa Barat
1. Visi Nusantara (Vinus)
Dalam survei yang dilakukan lembaga survei Visi Nusantara (Vinus), Ridwan Kamil masih lebih unggul dibanding kandidat yang lain.
Ia unggul dari mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi yang diprediksi akan ikut maju di Pilgub Jabar 2024.
Kang Emil, begitu karib disapa menjadi pilihan pertama masyarakat Kota Depok dalam Pilkada Serentak 2024.
Ia menempati urutan pertama dengan elektabilitas 26 persen. Sementara Dedi Mulyadi tertinggal dengan elektabilitas 8,25 persen.
Survei itu digelar Vinus pada 2-10 Mei 2024 dengan melibatkan 800 responden di 11 kecamatan yang ada di Kota Depok.
Survei menggunakan metode cluster random sampling dan memakai teori Slovin dalam penarikan sample.
Selain itu, survei juga dilakukan lewat wawancara tatap muka dengan instrumen terbuka dan semi terbuka.
2. Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC)
Terbaru, ada lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang ikut merilis elektabilitas para kandidat di Pilgub Jabar 2024.
Hasilnya, Ridwan Kamil menempati urutan pertama. Ia memperoleh elektabilitas 25,2 persen.
Di bawah Kang Emil, ada nama Dedi Mulyadi yang memperoleh elektabilitas 16,3 persen.
SMRC juga menyodorkan sejumlah tokoh untuk dipilih oleh warga Jabar jika pilkada dilakukan hari ini.
Dalam pertanyaan semi terbuka dengan 27 nama tokoh, Ridwan Kamil tetap teratas dengan elektabilitas 52,2 persen.
Di bawah mantan Wali Kota Bandung itu, tetap ada nama Dedi Mulyadi dengan elektabilitas 28,9 persen.
Dengan hasil seperti ini, Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani mengatakan, Ridwan Kamil berpeluang besar menang tanpa harus banyak kampanye dan banyak biaya
Survei tersebut dilakukan SMRC kepada 810 orang warga Jabar pada 27 Mei sampai 2 Juni 2024.
Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan jumlah proporsional.
Toleransi kesalahan atau margin of error survei diperkirakan ±3.5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka ole pewawancara yang telah dilatih.
Jika melihat survei di atas, maka dapat ditarik kesimpulan, elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta unggul dua kali dari tiga lembaga survei.
Sementara di Jabar, Ridwan Kamil juga unggul di dua lembaga survei sekaligus.
Namun yang perlu digarisbawahi, survei elektabilitas Ridwan Kamil yang dilakukan lembaga survei di Jakarta, dilakukan saat Anies belum mendapatkan rekomendasi dari PKB.
Pun Anies juga saat itu belum menyatakan siap kembali maju di Pilkada DKI Jakarta 2024. Sehingga perlu ada survei terbaru lagi terkait hal ini.
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Hasil Survei Pilgub Jawa Barat 2024, Ridwan Kamil Unggul Jauh dari Dedi Mulyadi di Kota Depok
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Yohanes Listyo) (WartaKotalive.com/Hironimus Rama) (Kompas.com)