TRIBUNNEWS.COM - Mendekati Pilkada Serentak 2024, banyak partai politik (parpol) yang tengah menyiapkan strategi untuk memenangkan kontestasi lima tahunan tersebut.
Seperti menyiapkan kadernya untuk maju di Pilkada 2024 atau berkoalisi dengan partai lain guna mengusung sosok calon yang akan didukung.
Salah satu gelaran Pilkada serentak yang ramai dibicarakan adalah Pilkada DKI Jakarta 2024.
Muncul juga sejumlah nama-nama politikus yang diprediksi sebagai calon potensial untuk maju menjadi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta periode 2024-2029.
Termasuk nama Ridwan Kamil dan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Adapun, Ridwan Kamil adalah kader dari Partai Golkar.
Ridwan Kamil juga didukung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Namun, sampai saat ini, KIM disebutkan belum satu napas terkait Pilkada Jakarta ini.
Sebab, partai Golkar masih menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jawa Barat saja.
Apalagi, Ridwan Kamil sebelumnya juga memerintah di daerah tersebut, sehingga peluangnya untuk menang dinilai tinggi.
Sementara, parpol lainnya yang berada di KIM ingin Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta.
Baca juga: Pengamat Ungkap 4 Faktor PKS Akan Tetap Usung Anies di Pilkada Jakarta, Diprediksi Tolak Tawaran KIM
Sebab, hanya ada satu nama yang dijagokanoleh KIM, yakni mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
Mengenai perbedaan tersebut, Deputi Bappilu DPP Demokrat, Kamhar Lakumani, mengatakan pihaknya menghormati internal Golkar yang masih menginginkan Ridwan Kamil bisa maju di Pilkada Jawa Barat daripada Pilkada Jakarta.
Dikatakan Kamhar, Demokrat siap mendukung siapapun figur yang akan didorong KIM di Pilkada Jakarta 2024.