News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub Jawa Timur

PKB Yakin Berkoalisi dengan PDIP di Pilkada Jatim Akan Jadi Kekuatan Tandingi Duet Khofifah-Emil

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan. Ia meyakini berkoalisi dengan PDIP di Pilkada Jawa Timur (Jatim), akan menjadi kekuatan besar untuk melawan duet Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PKB Daniel Johan meyakini berkoalisi dengan PDIP di Pilkada Jawa Timur (Jatim), akan menjadi kekuatan besar untuk melawan duet Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.

Hal itu disampaikannya menanggapi wacana PKB dan PDIP membentuk poros koalisi di Pilgub Jawa Timur 2024.

"Kerja sama kedua partai di Jatim akan menjadi kekuatan besar," kata Daniel saat dihubungi Tribunnews.com Jumat (21/6/2024).

Untuk diketahui PKB merupakan pemenang pemilu legislatif 2024 di Provinsi Jawa Timur, disusul PDIP yang menempati urutan kedua.

Adapun isu koalisi PKB dan PDIP muncul seiring wacana menduetkan KH Marzuki Mustamar dengan Tri Rismaharini.

Namun, Daniel menegaskan DPP PKB menunggu usulan dari DPW Jatim siapa sosok yang akan diusung.

"Persoalan duet kita tunggu usulan dan masukan DPW nanti," pungkasnya.

PKB Dorong Duet KH Marzuki-Risma di Pilkada Jawa Timur

Sebelumnya, DPP PKB mendorong duet KH Marzuki Mustamar dan Tri Rismaharini untuk maju di Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024.

Wasekjen DPP PKB Syaiful Huda menilai, pasangan tersebut berpotensi diusung untuk melawan calon petahana yakni Khofifah Indarparawansa dan Emil Dardak.

"Kiai Marzuki berpasangan dengan bu Risma saya kira menarik," kata Huda di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/6/2024).

Adapun, Tri Rismaharini merupakan kader PDI Perjuangan (PDIP). Huda mengatakan, di level DPW Jatim telah berkomunikasi dengan DPD PDIP untuk mewujudkan duet Marzuki-Risma.

"Di teman teman DPW kayaknya sudah (komunikasi dengan DPD PDIP Jawa Timur)," ujar Huda.

Huda mengungkapkan, bahwa dinamika politik kekinian PDIP tampaknya tidak jadi menjadikan kadernya sebagai cawagub dari Khofifah.

Hal ini lantaran parpol yang mendukung Khofifah sekaligus mendukung Emil Dardak sebagai cawagubnya.

"Awalnya teman-teman PDIP ingin menjadi bagian dari gerbongnya mbak Khofifah mengusung calon wakil tapi perkembangannya kayaknya dengan konstelasi terakhir sama beberapa rekomendasi partai sudah langsung memaketkan mbak Lhofifah dengan mas Emil Dardak," ucapnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini