News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2024

KPU Kembali Libatkan TNI/Polri untuk Distribusi Logistik Pilkada ke Wilayah Terpencil

Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana gudang Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bandung di Kampung Sawah, Soreang, Kabupaten Bandung mulai terlihat lengang pada dua hari menjelang hari pemilihan serentak bupati Bandung, Senin (07/12/2020). Hari ini petugas pendistribusikan perlengkapan pemilihan dan pada suasana pandemi covid-19. Selain perlengkapan pencoblosan dilengkapi juga dengan perlengkapan pelindung diri bagi panitia serta perlengkapan pemilihan dalam susana adaptasi kebiasaan baru. Semua kelengkapan dimasukkan dalam kotak yang aman dari hujan. Logistik Pemilu ini disebarkan di 280 desa/kelurahan dari 31 kecamatan. Untuk menjamin keamanan sampai tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), pihak Komsi Pemilihan Umum bekerjasama dengan aparat Kepolisian dan TNI. (Tribun Jabar/Zelphi)

 
 Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal kembali bekerja sama dengan pihak TNI/Polri dalam pendistribusian logistik ke wilayah terpencil untuk Pilkada Serentak mendatang sebagaimana juga dilakukan pada pemilihan umum presiden Februari lalu. 

“Seperti di Pemilu 2024, kami terus berkoordinasi dengan Mabes Polri terkait dengan pola-pola pengamanan logistik Pemilu 2024 dan ini akan kami lanjutkan lagi khusus untuk pengadaan dan distribusi logistik untuk Pilkada Serentak 2024,” kata Anggota KPU RI Yulianto Sudrajat di kantornya, Jumat (12/7/2024) petang. 

Baca juga: Distribusi Logistik Jadi Tantangan KPU di Pilkada Serentak, Kebutuhan 800 Ribu TPS Harus Terpenuhi

Pilkada kali ini meliputi seluruh provinsi di Indonesia kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta dan Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Sehingga penting bagi KPU kerja sama pendistribusian logistik ini dilakukan dengan aparat keamanan. 

“Seluruhnya menyelenggarakan pilkada semua, jadi pola-pola pengamanan terkait pengadaan logistik dan distribusinya sampai TPS kami akan bekerja sama penuh dengan jajaran TNI dan Polri seperti di Pemilu 2024,” jelasnya.

“Agar mendapatkan dukungan di daerah-daerah terpencil seperti di daerah aksesnya sulit dijangkau, itu sama kami bekerja penuh agar situasinya logistik di pilkada juga tepat waktu seperti di Pemilu 2024,” sambung Yulianto. 

Lebih lanjut, alumnus Universitas Sebelas Maret ini juga mengakui distribusi logistik jadi tantangan bagi pihaknya dalam hal melancarkan proses Pilkada Serentak mendatang. Pasalnya ada 800 lebih tempat pemungutan suara (TPS) yang harus tepat waktu untuk proses logistiknya terpenuhi. 

Kerja keras, tegas Yulianto, sangat dibutuhkan dalam proses distribusi berjenjang ini mulai dari KPU, KPU daerah, hingga di level TPS

“Sebenarnya logistik ini tantangan sebenarnya adalah di aspek distribusi. Seperti diketahui kemarin hampir 800 ribu TPS di hari yang sama harus tiba tepat waktu dengan situasi dan kondisi geografis yang sangat beragam,” pungkasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini