Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Popularitas calon gubernur (cagub) Jawa Tengah 2024 ternyata belum ada yang menyentuh lebih dari 75 persen. Hal tersebut terlihat dalam hasil survei terbaru oleh lembaga riset Indeks Data Nasional (IDN).

Dalam survei itu, nama Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi masih paling populer sebagai cagub Jawa Tengah 2024. Tingkat kepopulerannya telah menyentuh 61,1 persen.

Baca juga: Elite PAN Dengar Kader Golkar Ingin Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar: Mereka Yakin Pasti Menang

Nama Ahmad Luthfi disusul Wagub Jawa Tengah petahana, Taj Yasin Maimoen 58 persen, Ketua DPD  Gerindra Jawa Tengah Sudaryono 48.3 persen, Bupati Kendal Dico Ganinduto 31.8 persen, dan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto 31.3 persen.

Selanjutnya  ada nama Anggota DPD RI, Casytha Arriwi Kathmandu 23,9 persen, Ketua DPW PKB Jawa Tengah, Yusuf Chudiori 23,8 persen dan Eks Menteri ESDM Sudirman Said.

Lalu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi 14,3 persen, Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo 13,3 persen hingga Umi Azizah 11,9 persen.

Baca juga: PPP: Kami Senang Jika Taj Yasin Maimoen Ikut Didukung Parpol Lain di Pilgub Jateng

"Nama-nama calon Gubernur belum ada yang sangat populer dikenal lebih dari 75 persen," kata Direktur Eksekutif IDN Syifak Muhammad Yus saat pemaparan hasil survei di Jakarta, Senin (15/7/2024). 

Dalam beberapa simulasi terbuka atau top of mind, elektabilitas Ahmad Luthfi juga berada di urutan pertama sebesar 13,5 persen. Nama Luthfi ditempel oleh Sudaryono sebesar 9,6 persen berada di posisi kedua.

Kedua nama itu disusul oleh Wagub Jawa Tengah petahana, Taj Yasin Maimoen sebesar 4,6 persen, Eks Bupati Kendal, Dico Ganinduto 3,7 persen, dan Eks Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo 3,5 persen.

Selain itu, ada pula Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto 2,3 persen, Ketua DPW PKB Jawa Tengah, Yusuf Chudiori 1,7 persen dan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi 1,5 persen.

Kemudian, ada pula Anggota DPD RI, Casytha Arriwi Kathmandu 1 persen, Ketum PSI Kaesang Pangarep 0,7 persen dan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo 0,5 persen.

"Pada beberapa simulasi, Ahmad Luthfi selalu berada di urutan pertama dan diikuti oleh Sudaryono, Taj Yasin Maimoen, dan Bambang Wuryanto (Pacul)," jelasnya.

Dalam survei tersebut, calon gubernur Jateng yang paling tidak diharapkan maju oleh responden adalah Ahmad Luthfi 5,4 persen, Bambang Pacul 4,8 persen, FX Rudyatmo 3,8 persen, Yusuf Chudlori 2,3 persen, Taj Yasin Maimoen 2,3 persen, Umi Azizah 2,3 persen.

Baca juga: Cagub PDIP di Pilkada Jakarta Mengerucut ke 5 Nama, Ada Anies Baswedan dan Andika Perkasa

Selain, itu ada nama-nama lain yang masih berada di bawah 2,3 persen yang tidak diharapkan maju jadi cagub Jateng. Mereka adalah Sudirman Said, Rustriningsih, Dico Ganinduto hingga Sudaryono.

Sementara itu, ada sebesar 64 persen responden yang tidak menentukan pilihan atau tidak menjawab.

"Masyarakat Jawa Tengah juga paling banyak tidak mengharapkan Ahmad Luthfi sebagai calon Gubernur. Jadi meski Ahmad Luthfi memiliki tingkat kepopuleran yang tinggi, tapi tidak selalu yang populer itu berdampak positif," pungkasnya.

Adapun survei IDN terkait Pilgub Jateng 2024 ini digelar pada 30 Juni hingga 7 Juli 2024, melibatkan 1200 responden dengan margin of error = + 2.8% pada tingkat kepercayaan 95% dan melalui metode dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling).