Sementara itu, Kaesang Pangarep meyakini Partai Golkar mempunyai jagoannya sendiri di Pilkada Jakarta 2024.
Dalam hal ini, Kaesang Pangarep menyebut, eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK).
Ia mengatakan, jika RK bosan berlaga di Jawa Barat, dirinya bisa mengikuti Pilkada Jakarta.
"Saya rasa Golkar juga punya jagoan Pak Ketum. Ada Pak Ridwan Kamil, mungkin kalau Pak Ridwan Kamil sudah bosan di Jawa Barat mungkin bisa mencari tantangan baru, ya, di DKI Jakarta," ungkap Kaesang di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis.
Sementara itu, Kaesang masih belum memutuskan apakah dirinya akan maju Pilkada Jakarta atau tidak.
Menurutnya, ia masih memiliki waktu cukup banyak sebelum pendaftaran Pilkada Jakarta dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Namun jika melihat survei, elektabilitas eks Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, masih menduduki peringkat teratas di Jakarta.
"Jadi mengenai DKI, masih banyak waktu sebenarnya masih 49 hari lagi dan kalau kita lihat di survei Pak Anies sekarang yang paling tinggi," tuturnya.
Situasi di Jawa Tengah
Di sisi lain, berdasarkan hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI), Kaesang mempunyai elektabilitas tertinggi di Jawa Tengah.
Kaesang sendiri mengaku tidak heran dengan hasil survei tersebut.
"Oh, elektabilitas saya tinggi, memang bagus pasti elektabilitas saya," kata Kaesang di DPP Golkar, Slipi Jakarta Barat, Kamis.
Namun, Kaesang tidak merinci apakah nantinya akan memutuskan maju di Pilkada Jawa Tengah.
Ia masih menunggu hingga mendekati pendaftaran pilkada dibuka oleh KPU.
Baca juga: PDIP Akui Potensi Anies Menang di Pilgub Jakarta, Bersedia Dukung jika Kadernya Jadi Cawagub
Adapun Puan Maharani menyebut, pihaknya tak masalah elektabilitas Kaesang Pangarep berada di urutan pertama menurut survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI).