Perbandingan Survei Anies Baswedan dan Ahok di Pilkada Jakarta 2024 Menurut 4 Lembaga Survei
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ini, Selasa (16/7/2024), Litbang Kompas merilis hasil survei elektabilitas terbaru untuk Pilkada Jakarta 2024.
Survei yang dilakukan pada 15-20 Juni 2024 itu menunjukkan tiga nama teratas untuk maju menjadi calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024.
Ketiganya berturut-turut adalah Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dan Ridwan Kamil.
Dilansir dari Kompas.id, berikut persentase elektabilitas ketiganya:
- Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 Anies Baswedan 29,8 persen.
- Gubernur Jakarta periode 2014-2017 Basuki Tjahaja Purnama 20 persen.
- Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) 8,5 persen.
Survei Litbang Kompas dilakukan terhadap 400 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di DKI Jakarta.
Periode survei berlangsung pada 15-20 Juli 2024 melalui wawancara tatap muka dengan penarikan sampel acak sederhana.
Survei bersifat independen dan memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 4,9 persen.
Beberapa pekan sebelumnya sejumlah lembaga survei juga melakukan survei untuk Pilkada Jakarta.
Berikut perbandingannya dirangkum Tribunnews.com, Selasa (16/7/2024):
1. Hasil Survei PatraData
PatraData Lembaga Riset dan Konsultan Politik Berbasis Teknologi big data, merilis hasil simulasi Pilkada Jakarta 2024 yang dipublikasikan pada 25 Juni 2024 lalu.
Hasilnya menunjukkan persaingan ketat antara dua kandidat kuat, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil.
Anies diprediksi menguasai suara di 17.800 Tempat Pemungutan Suara (TPS) berdasarkan jumlah TPS Pemilu 2024.
Sementara Ridwan Kamil berpotensi memuncaki perolehan suara pada 13.664 TPS.
Simulasi perolehan suara berbasis TPS ini dilakukan menggunakan teknologi algoritma machine learning dan big data analytics.
Baca juga: Elektabilitas Anies Baswesan Masih Teratas Versi Litbang Kompas, Sekjen Gerindra Bilang Begini
Metode pemetaan politik oleh PatraData ini untuk memprediksi preferensi pemilih berdasarkan pada data historis Pilkada dan Pemilu 10 tahun terkahir.
Selain lewat tren algoritma, PatraData juga memanfaatkan teknologi pemetaan geospasial untuk memahami distribusi dukungan di berbagai wilayah Jakarta.
Pemetaan dilakukan dengan potensi dukungan partai politik.
2. Survei Katadata Insight Center (KIC)
Pada 6 Juni 2024 lalu, KIC merilis hasil survei terkait figur yang dipilih publik Pilkada Jakarta 2024.
Hasilnya tingkat keterpilihan dua mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan berada di posisi teratas.
- Basuki Tjahaja Purnama 33,2 persen
- Anies Rasyid Baswedan 25,4 persen
- Ridwan Kamil 20 persen
Katadata Insight Center mengadakan survei melalui online melalui data collection survey.
Adapu jumlah responden sebanyak 7.864 responden dan tingkat kepercayaan 95,0 persen dan MoE (Margin of Eror) +/- 1 persen.
Survei dilaksanakan pada 3-9 Mei 2025.
Sampel responden tersebar secara proporsional di delapan provinsi, yakni Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara.
3. Arus Survei Indonesia (ASI)
ASI melakukan survei terhadap 400 responden dengan metode wawancara tatap muka.
Sedangkan penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling.
Sementara proses pengambilan data dilakukan pada 23-29 April 2024.
- Ridwan Kamil 30,5 persen
- Anies Baswedan 29 persen
- Heru Budi Hartono 7 persen
Hasil survei elektabilitas bacagub dalam Pilkada DKI Jakarta versi Arus Survei Indonesia (ASI) yang digelar pada 23-29 April 2024 terhadap 400 responden.
4. Survei Proximity Indonesia
Survei yang dilakukan lembaga Proximity Indonesia pada 16-25 Mei 2024 menempatkan Anies Baswedan masih menjadi kandidat terkuat di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Dikutip dari Tribun Jakarta, dia mengungguli Ridwan Kamil dan Ahok terkait elektabilitasnya.
- Anies Baswedan 18,5 persen
- Basuki Tjahaja Purnama 14 persen
- Ridwan Kamil 12,5 persen
"Berdasarkan hasil survei ini menunjukkan bahwa untuk saat ini tiga kandidat ini adalah merupakan kandidat yang paling berpeluang untuk memenangkan Pilkada Jakarta pada November 2024," ujar CEO Proximity Indonesia, Whima Edy Nugroho saat memaparkan hasil surveinya, Kamis (30/5/2024).
Untuk diketahui, populasi survei ini adalah seluruh warga Jakarta yang mempunyai hak pilih dalam Pilgub Jakarta 2024, yakni mereka yang telah berumur 17 tahun ke atas dan yang sudah menikah.
Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka langsung terhadap 800 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat dengan tingkat kesalahan kurang lebih 3,64 dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sumber: (Tribunnews.com/Reza/Has)(Tribun Jakarta/Tribun Solo)