News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub Jawa Barat

3 Hasil Survei Pilkada Jabar, Terbaru dari Litbang Kompas: RK 36,6 Persen, Komeng 0,8 Persen

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kurator Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang juga Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjawab pertanyaan saat wawancara khusus dengan Tribunnews di Kantor Tribun Network, Jakarta, Selasa (28/5/2024). Survei terbaru di Pilkada Jabar 2024 yang dikeluarkan oleh Litbang Kompas menunjukkan bahwa sosok Ridwan Kamil (RK) masih mendominasi.

TRIBUNNEWS.COM - Survei terbaru di Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024 yang dikeluarkan oleh Litbang Kompas menunjukkan bahwa sosok mantan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil (RK), masih mendominasi, Rabu (17/7/2024).

RK berada di posisi teratas dengan mencatatkan 36,6 persen. Lalu, disusul eks Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, dengan 12,6 persen.

Sementara itu, mantan Wali Kota Bogor, Bima Arya dan suami Ridwan Kamil, Atalia Praratya, masing-masing memperoleh 1,6 persen.

Adapun pelawak sekaligus Anggota DPD terpilih, Alfiansyah Komeng, juga masuk dalam daftar. Ia mencatatkan elektabilitas sebanyak 0,8 persen.

Berikut selengkapnya hasil survei Litbang Kompas di Pilkada Jabar sekaligus perbandingannya dengan hasil survei lain.

Litbang Kompas

Sebagai informasi, Litbang Kompas melakukan survei periodik di Pilkada Jabar melalui wawancara tatap muka pada tanggal 15-20 Juni 2024.

Adapun sebanyak 500 responden dipilih secara acak melalui metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jawa Barat.

Penelitian ini mempunyai tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 4,38 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Hasilnya sebagai berikut.

  1. Ridwan Kamil: 36,6 persen
  2. Dedi Mulyadi: 12,2 persen
  3. Bima Arya: 1,6 persen
  4. Atalia Praratya: 1,6 persen
  5. Ahmad Syaikhu: 1,0 persen
  6. Desy Ratnasari: 0,8 persen
  7. Deddy Mizwar: 0,8 persen
  8. Alfiansyah Komeng: 0,8 persen
  9. Tidak tahu/tidak jawab: 41,0 persen
  10. Lainnya: 3,6 persen

Baca juga: Demokrat Sebut Koalisi Indonesia Maju Masih Pertimbangkan Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Survei Indikator

Berdasarkan survei dari Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Ridwan Kamil masih yang tertinggi di Jawa Barat.

RK mengantongi elektabilitas sebanyak 44,5 persen dan unggul dari Dedi Mulyadi yang meraih 33,2 persen.

Sementara itu, Dede Yusuf yang duduk di peringkat ketiga hanya mencatatkan elektabilitas 5,4 persen.

Sebagai informasi, Indikator Politik Indonesia melakukan survei pada 20-27 Juni 2024 terhadap 1.214 responden dengan metode wawancara via sambungan telepon.

Margin of error dalam survei ini diperkirakan kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Berikut selengkapnya elektabilitas 12 nama kandidat cagub di Pilkada Jawa Barat 2024 berdasarkan hasil survei dari Indikator.

  1. Ridwan Kamil: 44,5 persen
  2. Dedi Mulyadi: 33,2 persen
  3. Dede Yusuf: 5,4 persen
  4. Haru Suandharu: 1,2 persen
  5. Desy Ratnasari: 1,8 persen
  6. Haru Suandharu: 1,2 persen
  7. Ono Surono: 1,1 persen
  8. Uu Ruzhanul Ulum: 0,9 persen
  9. Ilham Akbar Habibie: 0,9 persen
  10. Mochamad Irawan atau Iwan Bule: 0,6 persen
  11. Taufik Hidayat: 0,4 persen
  12. Syaiful Huda: 0,2 persen
  13. Tidak tahu/tidak jawab: 7,6 persen

Survei SMRC

SMRC menyebut, elektabilitas Ridwan Kamil akan melejit apabila berduet dengan Ono Surono di Pilkada Jawa Barat 2024.

Simulasi tersebut adalah hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dipublikasikan melalui kanal YouTube-nya, Sabtu (13/7/2024).

Dalam simulasi itu, ada tiga pasangan yang disimulasikan untuk disodorkan kepada responden.

Pertama, adalah pasangan Ridwan Kamil-Ono Surono yang memperoleh elektabilitas 56,7 persen. Kedua, pasangan Dedi Mulyadi-Bima Arya dengan tingkat elektoral 37,3 persen.

Ketiga, pasangan Haru Suandharu dan Ilham Habibie yang hanya memperoleh elektabilitas 1,3 persen sedangkan responden yang tidak menjawab mencapai 4,7 persen.

Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, mengatakan pasangan Ridwan Kamil-Ono Surono akan terbentuk jika Partai Golkar dan PDI Perjuangan (PDIP) berkoalisi.

Sedangkan, pasangan Dedi Mulyadi-Bima Arya bisa diusung oleh Partai Gerindra dan PAN. Lalu, pasangan Haru Suandharu-Ilham Habibie bisa diusung jika PKS dan NasDem berkoalisi.

"Tiga (pasangan) ini bisa terjadi walaupun bisa ada empat pasangan juga. Walau kita belum tahu juga kalau empat pasangan, siapa," kata Deni dalam video tersebut.

Baca juga: Elektabilitas Dede Yusuf Diperhitungkan di Jabar dalam Survei Kompas, Demokrat: Kami Ingin Menang

Simulasi tiga pasangan ini, jelasnya, berdasarkan perhitungan jumlah minimum kursi di DPRD Jabar hasil Pemilu 2024 untuk mengusung pasangan pada Pilgub Jabar 2024, yakni minimal mengantongi 24 kursi dari total 120 kursi di DPRD Jabar.

Ia mengatakan, tidak ada satu pun partai di Jabar yang bisa mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernurnya sendiri sehingga harus membangun koalisi partai.

Tiga pasangan ini pun adalah yang selama ini digadang-gadang untuk bertarung di Pilkada Jabar 2024.

Deni mengatakan, elektabilitas Ridwan Kamil yang tinggi didorong oleh kepuasan masyarakat terhadap kinerjanya sebagai Gubernur Jabar terdahulu dengan 21,2 persen menyatakan sangat puas sedangkan 68,7 persen responden menyatakan cukup puas.

Survei ini dilakukan terhadap 410 orang di setiap kota dan kabupaten, sehingga totalnya 11.070 responden, yang berlangsung pada 9 Juni sampai 1 Juli 2024.

Adapun survei dilakukan dengan melibatkan responden yang telah memenuhi syarat untuk menggunakan hak suaranya di Pilkada Jabar 2024.

Sampel dipilih dengan metode stratified multistage random sampling dengan mergin of error kurang lebih 1,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

(Tribunnews.com/Deni/Yohanes Liestyo)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini