Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem Hermawi Taslim merespons soal adanya kemungkinan Anies Baswedan melawan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali di Pilkada Jakarta 2024.
Hal itu merujuk pada hasil survei terbaru Litbang Kompas untuk Pilkada Jakarta. Dimana, Anies Baswedan berada di posisi teratas dengan elektabilitas 29,8 persen dan Ahok berada di posisi kedua dengan 20,0 persen.
Terkait dengan kondisi itu, Hermawi menyatakan siap jika nantinya Ahok maju di Pilkada Jakarta.
"Ya kita siap saja," singkat Hermawi saat ditemui awak media usai mengunjungi Kantor DPP PKS, Kamis (18/7/2024).
Hermawi juga menyatakan bahwa sejatinya, pertarungan antara Anies dan Ahok di Pilkada Jakarta sudah pernah terjadi.
Pada saat itu juga kata dia, seluruh publik Jakarta sudah mengetahui hasilnya.
Dimana, pada Pilkada 2017 lalu, Anies Baswedan yang berpasangan dengan Sandiaga Uno menang dengan 57,96 persen dan Ahok yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat dengan 42,04 persen.
"Kan kita sudah pernah. Sudah pernah terjadi dan anda semua sudah tau hasilnya," kata dia.
Terkait dengan Pilkada Jakarta 2024 sendiri, NasDem kata Hermawi, sudah membahas dan menggodok tiga nama sosok yang akan didorong maju.
Adapun ketiga nama tersebut yakni Anies Baswedan, Ahmad Sahroni dan Wibi Andrino.
"Tapi kan kalau di Jakarta sudah kita jalan sedemikin jauh, sudah pleno antara DPW DKI Nasdem, dengan Bappilu Pusat, sudah ada tiga nama yang berproses, Anies Baswedan, Ahmad Sahroni dan Wibi," kata Hermawi.
Hanya saja, hingga saat ini NasDem belum dapat memastikan siapa yang akan diusung untuk Pilkada Jakarta.
Dia hanya menegaskan kalau NasDem memiliki tenggat waktu untuk mengusung calon kepala daerah pada 31 Juli mendatang.
Baca juga: Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Kalah dari Anies-Ahok, PAN: Jangan Dianggap Enteng
"Nah itu muter terus di sekitar itu, tapi yang mana (yang didukung) ya saya belum bisa pastikan," tandas dia.