Laporan Wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Elektabilitas Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep di Jawa Tengah unggul, dengan angka 7 persen.
Hal tersebut berdasarkan survei Litbang Kompas, yang menunjukkan Kaesang berada di urutan pertama, diikuti Kapolda Jateng Ahmad Luthfi dengan elektabilitas 6,8 persen, di peringkat kedua.
Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menilai Kaesang lebih baik maju di Jawa Tengah.
Hal itu dikarenakan kans kemenangannya yang lebih besar di Jawa Tengah daripada maju di Jakarta.
Baca juga: PDIP Sebut Nama Bakal Cagub Jateng Sudah di Kantong Megawati
Terlebih, survei Litbang Kompas juga menemukan tingkat elektabilitas putra Presiden Jokowi di Jakarta hanya 1 persen.
"Sebaiknya (Kaesang ikut kontestasi) di Jateng. Karena risiko menangnya besar sebagai cagub (Jawa Tengah)," ucap Agung, saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (19/7/2024).
Sementara itu, terdapat permohonan uji materiil UU Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK) berkaitan dengan batas usia.
Pemohon yang merupakan warga Solo menginginkan Kaesang maju sebagai calon Walikota Solo menggantikan Gibran Rakabumingraka sekaligus kakak dari Kaesang.
Merespons hal tersebut, Agung mengatakan, peluang kemenangan Kaesang di Solo justru lebih mudah lagi dapat diraihnya.
Menurutnya, basis Kaesang banyak tersebar di Solo.
"Kalau di Solo justru lebih mudah (raih kemenangan), karena basis Kaesang di sana," ucapnya.
"Apalagi Presiden Jokowi dan Wapres terpilih Gibran meretas karir politiknya dari sana," tambah Agung.
Namun demikian, menurutnya, Kaesang seharusnya berbeda dari karier sang ayah dan kakaknya itu.
Baca juga: Kaesang Dinilai Tak Layak Maju Pilkada Jakarta, Peluangnya Lebih Besar di Pilkada Jateng