TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Mohamad Sohibul Iman tegaskan Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan harus ikut menggenapi jumlah kursi untuk memenuhi syarat pendaftaran Pilkada DKI Jakarta 2024.
Pasalnya, 38 hari menjelang pendaftaran ke KPU, Anies baru memegang dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Kalau pakai logika kebersamaan, mestinya Pak Anies menggenapi empat kursi agar bisa maju ke Pilkada," ujar Iman, dikutip dari wartakota.tribunnews.com, Senin (22/7/2024).
Iman menambahkan, PKS sudah menyodorkan 18 kursi untuk mendaftar Pilgub Jakarta 2024.
"PKS kan mengusung saya (untuk jadi bakal calon wakil gubernur) dengan menyodorkan 18 kursi," sambungnya.
"Insyaallah kita ikhtiar bersama-sama. Kami berharap apa yang sedang kami usahakan membuahkan hasil," tandas Iman.
Baca juga: Elite PKB Ungkap Alasan Belum Keluarkan Rekomendasi untuk Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta
Dewan Pimpinan Tingkat Pusat PKS sebelumnya telah memutuskan mengusung pasangan Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur dan Mohamad Sohibul Iman sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024.
Keputusan ini disampaikan oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu pada saat pembukaan Sekolah Kepemimpinan Partai, pada Selasa (25/6/2024) lalu.
"Struktur DPW PKS DKI Jakarta sebelumnya telah mengusulkan beberapa nama bakal calon Gubernur DKI Jakarta ke DPP PKS, termasuk diantaranya Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman," tutur Syaikhu, dikutip dari pks.id.
Syaikhu melanjutkan, PKS menyadari tidak bisa sendirian mengusung calon di Pilkada karena jumlah kursi yang dimiliki belum memenuhi syarat untuk dapat mencalonkan.
PKS telah menjalin komunikasi politik dengan partai-partai lain, seperti Partai NasDem.
Syaikhu mengaku mendapatkan sinyal positif dari partai pimpinan Surya Paloh itu untuk bekerja sama di Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Selanjutnya, rencana pertemuan dengan PKB juga sudah dirancang dan akan dilaksanakan. Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar," tutupnya.
Tanggapan Anies
Anies menanggapi dirinya yang sampai saat ini belum sepenuhnya mendapatkan tiket dukungan dari parpol di Pilkada Jakarta 2024.