Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Indonesia, Arifki Chaniago, memprediksi Ahmad Luthfi akan dipasangkan dengan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dalam Pilkada Jawa Tengah 2024.
Menurutnya, ada agenda dari Ahmad Luthfi yang disebut-sebut bakal didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan juga Kaesang untuk meredam kekuasaan PDIP di Jateng, yang dikenal sebagai wilayah basis PDIP dengan sebutan Kandang Banteng.
Arifki melihat itu berkaca dari survei Kaesang yang rendah di Jakarta karena masih ada sosok Anies Baswedan.
"Agenda paling strategis untuk melihat bagaimana posisi politik ke depan Kaesang maupun PSI tentu dia akan mengamankan basis yang sama, yaitu merebut basis PDIP," kata Arifki kepada Tribunnews, Selasa (30/7/2024).
Arifki menilai langkah Kaesang di Pilkada ini bukan hanya untuk menatap Pilpres 2029, tetapi juga bagaimana mengamankan suara PDIP di Jateng.
"Jateng hari ini kan masih milik kandang banteng, dan ketika akan memindahkan atau memigrasi antara pemilih PDIP dan pemilih PSI secara enggak langsung itu akan menguntungkan posisi PSI," kata dia.
Baca juga: Asisten Kapolri: Ahmad Luthfi Harus Mundur dari Polri bila Maju Pilkada Jateng
Karena itulah, menurutnya, proyeksi Kaesang di Jateng akan lebih menarik ketimbang di Jakarta.
"Meskipun ada agenda diduga dicadangkan Ahmad Luthfi dan lainnya, tapi ini juga akan menairik karena secara enggak langsung dukungan yang diberikan lebih besar di Jateng ketika dia maju di sana ketimbang di Jakarta," pungkasnya.
Sebelumnya, Nama mantan Kapolda Jawa Tengah Komjen Ahmad Luthfi disebut-sebut akan maju dalam kontestasi Pilkada Serentak.
Meski begitu, Ahmad Luthfi mengaku hingga kini belum mendapatkan rekomendasi dari partai politik (parpol) untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Jateng).
Baca juga: Jika Maju di Pilkada Jateng, Polri Minta Komjen Ahmad Luthfi Mundur dari Korps Bhayangkara
“Lihat nanti, belum (menerima),” kata Lutfi kepada wartawan setelah upacara serah terima jabatan (Sertijab) di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Senin (29/7/2024).
Ahmad Luthfi tak mau menanggapi lebih lanjut terkait isu maju dalam kontestasi tersebut karena belum ada kepastian untuk hal tersebut.
"Belum (dipastikan). Proses serah terima Polda (Jawa Tengah) kan baru selesai," singkatnya.