TRIBUNNEWS.COM - Partai Keadilan Sejahtrea (PKS) sampai saat ini akan terus mengusahakan pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman (AMAN) untuk berlayar di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Menurut Juru Bicara PKS, Pipin Sopian, Anies Baswedan sudah mendapatkan banyak perhatian dari beberapa partai politik, media, dan masyarakat.
"Sejak awal kami sudah mengusung Mas Anies dan menawarkan kepada partain lain 'ayok kita usung bareng-bareng'," ujar Pipin, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Selasa (6/8/2024).
Pipin membeberkan, alasan PKS mengusung Sohibul Iman sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) di Pilkada Jakarta karena PKS mendapat raihan suara terbesar di Jakarta.
Oleh karena itu, PKS terus berusaha maksimal agar pasangan calon AMAN dapat berlayar di kontestasi Pilkada Jakarta 2024.
"Untuk di Jakarta kami akan berikhtiar semaksimal mungkin untuk mengusung kader kami menjadi calon gubernur atau wakil gubernur di DKI Jakarta," jelas Pipin.
"Untuk apa? untuk memastikan amanah yang diberikan oleh rakyat Jakarta kepada PKS bisa dijalankan semaksial mungkin," imbuhnya.
Saat ini, PKS telah memberikan tugas kepada Anies untuk ikut menggenapi kursi agar bisa mengikuti Pilkada mendatang.
"Kami pada posisi saat ini adalah memberikan tugas kepada Mas Anies, bahwa PKS sudah punya kursi 18, untuk berlayar kurang 4, sehingga pimpinan PKS memberikan tugas ke Anies untuk melengkapi sisanya," ungkap Pipin.
PKS mengaku terbuka jika Anies ingin mengajak Partai Kebangkian Bangsa (PKB), Nasional Demokrat (NasDem), dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk bergabung mengusung dirinya.
Selain itu, PKS memberikan tenggat waktu kepada Anies untuk menyelesaikan tugas tersebut sampai awal Agustus.
Baca juga: PKS Beri Tugas Anies Genapi Kursi agar Bisa Maju Pilkada DKI Jakarta: Deadline Awal Agustus
"Kami harus menetapkan deadline atau jatuh tempo di awal agustus ini, kepada Mas Anies dan tentu nanti pimpinan akan memutuskan apakah akan menambahkan waktu atau memberi opsi lain," ucap Pipin.
PKS pun berharap, NasDem dan PKB dapat segera mengeluarkan surat rekomendasi pencalonan gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta mendatang.
"Kita berharap bahwa NasDem dan PKB bisa segera mengeluarkan surat rekomendasi atau SK penetapan calon gubernur dan calon wakil gubernur," kata Pipin.