News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

PDIP Bisa Jadi 'Juru Selamat' Penjegalan Anies di Pilgub Jakarta, Pengamat: Asal Mau Mengalah

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswdan dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. PDIP dinilai bisa menjadi penyelamat Anies bisa maju di Pilkada Jakarta 2024.

Ia membeberkan, mesti dalam membangun demokrasi yang sehat tak ada upaya penjegalan.

"Siapa pun yang oleh proses yang seharusnya demokratis tetapi ketika ada upaya-upaya untuk mengganjal calon-calon tertentu, itu kehidupan demokrasi kita tidak sehat," ungkapnya.

Ia lantas menegaskan, PDIP terus melakukan pengawalan supaya Pilkada 2024 berlangsung secara sehat tanpa adanya penghadangan.

Baca juga: Terancam Ditinggalkan PKS, Anies Masih Optimis Bisa Maju Pilgub Jakarta, Ini Alasannya

"Karena setiap anak bangsa oleh konstitusi itu memiliki hak konstitusional untuk dicalonkan," tutur Hasto.

Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) ini berharap supaya Pilkada Jakarta bisa menampilkan ide-ide dan gagasan yang besar untuk membangun daerah tersebut.

"Itu yang kami harapkan sehingga kehidupan demokrasi harus kita perjuangkan bersama-sama," ungkapnya.

Namun, Hasto Kristiyanto menyebut bahwa informasi pengganjalan Anies baru sebatas isu.

"Ya ini kan baru sinyalemen, faktanya kan belum terjadi. Sehingga kami terus mencermati hal tersebut dan terus berdialog agar di Jakarta tersajikan kontestasi yang mencerdaskan kehidupan bangsa," terangnya.

Respons Anies soal Isu Penjegalan

Anies Baswedan di Akademi Bela Negara NasDem, Jakarta, Kamis (8/8/2024). (Tribunnews.com/Rahmat W. Nugraha)

Anies menyebut isu KIM Plus yang berpotensi menjegal dirinya di Jakarta hanya sebatas spekulasi.

Suami Fery Farhati itu meyakini partai politik akan ikuti aspirasi dari pemilih.

"Semua itu hanya spekulasi-spekulasi. Kita lihat sekarang ini, memang sudah ada yang berubah? Belum ada yang berubah, masih sama," terangnya di Jakarta, Kamis.

Menurutnya, komentar-komentar semacam itu bisa dilontarkan oleh para politikus, tetapi keputusan masih sama.

"Jadi kita hormati dan saya percaya bahwa partai-partai ini akan mengikuti apa yang menjadi aspirasi pemilihnya," ungkapnya.

Anies mengatakan bahwa Pemilu 2024 belum enam bulan berlalu dan kursi-kursi anggota legislatif diperoleh dari aspirasi warga.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini