Oleh karena itu, PKS sejatinya berharap, Anies sebagai kandidat bisa mengantongi dukungan parpol lain untuk memenuhi kekurangan empat kursi DPRD di Jakarta supaya bisa maju.
"PKS juga terus membangun komunikasi dengan NasDem dan PKB agar bisa memastikan pasangan Anies-Sohibul Iman berlayar," kata Kholid, Rabu (7/8/2024).
Kholid mengatakan, sejatinya sejak mendeklarasikan Anies dan Sohibul Iman, PKS sebenarnya sudah berkomunikasi dengan PKB dan NasDem untuk turut mendukung kedua sosok itu.
Namun, menurutnya, hingga tanggal 4 Agustus, baik NasDem dan PKB tak kunjung memberi kepastian.
PKS pun kini punya sinyal kuat untuk balik kanan meninggalkan Anies dan merapat ke KIM.
Saat ini, KIM diketahui tengah menyiapkan Ridwan Kamil (RK) sebagai cagub di Jakarta.
KIM juga mengajak sejumlah parpol di luar koalisi turut bergabung dan mewujudkan wacana pembentukan KIM Plus.
(Tribunnews.com/Milani Resti) (KompasTV)