News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Kala Anies Kaget soal Batas Waktu dari PKS untuk Cari Partai Koalisi, Akui Tak Pernah Bahas Deadline

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus mantan Calon Presiden 2024, Anies Baswedan di kantor Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) DKI Jakarta, Jakarta Timur, Minggu (21/7/2024). Anies Baswedan mengaku kaget soal adanya batas waktu dan deadline yang diberikan PKS kepadanya untuk mencari partai koalisi di Pilkada Jakarta 2024.

Diketahui alasan adanya tenggang waktu tersebut ini karena PKS hendak menggelar rapat.

Rapat itu untuk memastikan pasangan Anies-Sohibul Iman (AMAN) benar-benar aman maju dalam Pilkada Jakarta.

Setelah mendapat tenggang waktu itu, Anies pun tak langsung menyetujuinya.

Anies terlebih dulu meminta waktu untuk bisa berbicara langsung dengan Sohibul Iman.

Kemudian, setelah pembicaraan panjang, Anies pun akhirnya memutuskan bersedia berpasangan dengan Sohibul Iman pada 31 Juli.

"Jawaban itu disambut baik oleh Pak Presiden dan jawabannya gini kira-kira. Dengan adanya keputusan ini, maka mesin partai sudah bisa mulai bergerak," ucap Anies.

Baca juga: Anies Santai soal Isu Penjegalannya, Pamer Hasil Kerja saat Jadi Gubernur DKI Jakarta 2017-2022

Tenggang Waktu Wacana Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta Habis, PKS Buka Komunikasi dengan KIM

PKS menyatakan mengatakan wacana duet calon Gubernur Jakarta Anies Baswedan dengan kader PKS Sohibul Iman (AMAN) sebagai calon wakil gubernur sudah melewati tenggat waktu.

"Jadi keputusan DPP PKS sebelumnya bahwa kita rencana pertama adalah mengusung Bapak Anies-Sohibul Iman dan kerangka kerja kita, itu berlangsung sejak deklarasi 25 Juni sampai 4 Agustus kemarin."

"Karena sampai 4 Agustus kemarin kursi yang harus dipenuhi 22 kursi belum terpenuhi, bahwa kita DPP PKS memiliki ijtihad opsi-opsi lainnya," ujar Jubir PKS Muhammad Kholid di Kantor DPP PKS, Jalan Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8/2024).

PKS sekarang tengah menjajaki kemungkinan kedua untuk bekerja sama dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Salah satu opsinya adalah kita membangun komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju," kata dia

Kholid lalu mengatakan bahwa PKS terus melakukam usaha-usaha politik untuk Pilkada Jakarta.

"Ketika kita belum memenuhi kursi tadi, kandidat yang kita usung tidak bisa berlayar hingga saat ini. Oleh karena itu, DPP PKS membahas, mengkaji, opsi alternatif ketika opsi pertama ini tidak berjalan," tandasnya.

Sebelumnya, PKS menggelar musyawarah Dewan Syuro ke-11 PKS di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8/2024). Musyawarah tersebut digelar secara tertutup pada pukul 14.00 WIB di tengah isu merapatnya PKS ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang bakal mengusung Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta.

Baca juga: Markas PKS Digeruduk Massa, Desak Anies Tetap Diusung Jadi Cagub Jakarta

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini