News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2024

Golkar dan PKS Pastikan Tetap Usung Sekar Tandjung di Pilkada Solo 2024

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Solo tetap usung Sekar Tanjdung untuk maju sebagai Calon Wakil Wali Kota Solo pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2024.

TRIBUNNEWS COM, SOLO - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Solo tetap usung Sekar Tanjdung untuk maju sebagai Calon Wakil Wali Kota Solo pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2024.

Hal tersebut untuk menanggapi keputusan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang merekomendasikan KGPAA Mangkunegara X atau Gusti Bhre berpasangan dengan Astrid Widayani dalam Pilkada Solo 2024.

Baca juga: Tawarkan Pemerintahan Bersih, Sekar Tandjung Dapat Dukungan Tokoh Masyarakat Dampingi Gusti Bhre

“Kami tetap mengusulkan Mbak Sekar sebagai wakilnya Gusti Bhre. Kami tetap berpegang pada kesepakatan awal bahwa Gusti Bhre adalah calon wali kota,” ujar Sekretaris DPD II Golkar Solo, Taufiqurrahman Sabtu, 17 Agustus 2024.

Meskipun rekomendasi telah diumumkan, Golkar melihat situasi politik Solo masih sangat cair. Artinya, peta politik di Solo masih bisa berubah. 
“Situasi politik masih cair. Walaupun PSI dan PAN sudah mengeluarkan rekomendasi, peta politik bisa saja berubah,” ujarnya.

Baca juga: Pengamat Menilai Jokowi Rombak Kabinet untuk Bangun Soliditas Politik Jelang Pilkada 2024

Taufiqurrahman menambahkan Golkar masih melakukan lobi politik dengan sejumlah partai lain. Pihaknya berharap enam partai koalisi dapat menyatukan rekomendasi mereka. Baik mendukung Gusti Bhre bersama Sekar atau pasangan lain seperti Bhre-Astrid.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua DPD PKS Solo, Daryono. Dia menegaskan PKS menghormati keputusan dari masing-masing partai. Meskipun PSI dan PAN telah mengeluarkan rekomendasi, PKS tetap aktif dalam komunikasi politik untuk memastikan bahwa kader mereka mendapatkan posisi dalam pasangan calon tersebut. 

“Kami menghargai keputusan partai lain, namun PKS juga terus berupaya untuk menempatkan kader kami dalam posisi calon pendamping,” tutur Daryono.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini