Sementara dengan Ahok, Anies bersaing tipis dengan keunggulan 2,3 persen atau masih di angka margin of error.
Anies dengan 37,8 persen, sedangkan Ahok mencatatkan 34,3 persen. Pemilih yang bingung sekitar 28 persen.
"Jika Anies bersaing head to head dengan Kaesang Pangarep, Anies mendapat dukungan 46,5 persen, Kaesang 15 persen dan yang belum tahu sekitar 38,5 persen," terangnya.
Sebagai informasi, survei tersebut dilakukan lewat survei telepon terhadap warga Jakarta pada 8-12 Agustus 2024.
Metodologi yang digunakan adalah sampel secara random dari populasi pemilih berusia 17 tahun ke atas atau warga yang sudah menikah.
Sampel sebanyak 500 orang dipilih secara acak dari database tatap muka yang dilakukan SMRC mewakili pemilih Jakarta.
"Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 4,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen asumsi random sampling," ungkap Saidiman.
2. Indikator
Hasil survei dari Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas Anies tertinggi sebagai bacagub Jakarta melalui simulasi top of mind Pilkada Jakarta 2024.
"Hampir 40 persen, tepatnya 39,7 persen (responden) itu memilih Anies Baswedan," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei secara daring, Kamis (25/7/2024).
Di bawah Anies, lalu ada sosok Ahok dan Ridwan Kamil. Namun, selisih keduanya dengan Anies cukup jauh.
"Ini top three ya, selisih antara Anies dengan Ahok signifikan dan selisih antara Ahok dengan Ridwan Kamil signifikan. Nama-nama lain kecil-kecil di bawah 1,5 persen," ujar Burhanuddin.
Berikut selengkapnya hasil survei dari Indikator Politik Indonesia:
- Anies Baswedan: 39,7 persen
- Basuki Tjahaja Purnama: 23,8 persen
- Ridwan Kamil: 13,1 persen
Burhanuddin menuturkan, dalam survei yang dilakukan Indikator, hanya 16 persen responden yang tidak memberikan jawaban apapun.
"Nah, ini sebagian besar warga di Jakarta sudah punya pilihan secara spontan, secara terbuka, ya," ucapnya.