“Kita berikan kesempatan kepada ibu Megawati sebagai ketua umum PDIP, yang sampai saat ini bisa membuktikan kita (PDIP) tidak bisa diintimidasi."
"Kita (PDIP) tak bisa dibeli. Kalau kita meragukan itu, jangan-jangan ada kesombongan lain dalam diri kita. Jadi apakah Bapak-bapak, Ibu-ibu, siap menerima apa pun keputusan Ibu Megawati?” kata Adian.
Pertanyaan tersebut dijawab kompak dengan kata "Siap bang," oleh para Ahokers.
"Kami dukung keputusan Ibu Mega," ujar sejumlah ibu yang hadir menjadi bagian dari pendukung Ahok tersebut.
Sejuah ini, sudah diketahui ada dua nama calon yang mengemuka dan menguat untuk diusung oleh partai banteng di Pilkada Jakarta 2024.
Dari internal PDIP sendiri ada nama Ahok, sedangkan dari luar partai banteng, ada nama Anies.
Senin siang ini, Megawati dijadwalkan akan kembali mengumumkan nama calon kepala daerah yang diusung PDIP untuk gelombang ketiga.
(Tribunnews.com/Rifqah) (Kompas.com)