Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Dedi Kurnia Syah mengatakan PDIP sedang menyelamatkan diri usung Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024.
Diketahui sebelumnya Anies digadang-gadang bakal majukan PDIP di Pilkada Jakarta 2024. Namun upaya itu kandas, PDIP lebih memilih usung Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024.
Baca juga: Restu Jokowi untuk Pramono Anung Maju Pilkada Jakarta, Tertawa Terbahak-bahak, Sempat Beri Kode
"Sejak ikuti kontestasi Pilpres, Anies banyak hadapi tekanan, mulai dari tuduhan korupsi pameran buku saat ia menjabat Mendikbud, hingga gelaran Formula E. Bahkan tersebar isu dipaksa harus tersangka, semuanya kandas dan Anies terbukti bersih dari tuduhan itu," kata Dedi dihubungi Rabu (28/8/2024).
Ia melanjutkan fenomena itu terus berlanjut hingga hari ini. Bagaimana fenomena gangguan parpol seperti PKB berkonflik dengan PBNU, Airlangga mundur dari Ketum Golkar, hingga PPP diambil alih Mardiono.
Baca juga: Pramono Anung-Rano Karno Pendaftar Pertama Pilgub DKI Jakarta
"Kondisi ini memungkinkan PDIP alami hal serupa, terlebih nama Puan Maharani sering disebut miliki banyak persoalan," terangnya.
Kemudian dikatakan Dedi, PDIP dalam rangka selamatkan diri, korbankan potensi kemenangan di Pilkada Jakarta 2024.
"Ini adalah praktik demokrasi paling memprihatinkan, dimana hukum hanya dijadikan alat sandera politik kekuasaan," terangnya.