TRIBUNNEWS.COM - Kabar Anies Baswedan akan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) untuk mengikuti Pilkada Jakarta 2024, terkonfirmasi hoaks.
Hal itu disampaikan Juru bicara (jubir) Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian, Rabu (28/8/2024) dikutip dari Kompas.com.
"Hoaks, ya (soal pendaftaran Anies ke KPUD)," kata Angga.
Diketahui, nama Anies santer diberitakan setelah sebelumnya batal diusung PDI-Perjuangan dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.
Anies pun digadang-gadang bakal mendaftarkan diri ke KPUD, Kamis (29/8/2024) hari ini.
Kabar ini diterima publik seiring munculnya poster dengan foto Anies yang disampingnya tersemat logo beberapa partai di luar koalisi KIM dan PDIP.
Adapun logo tersebut di antaranya logo Partai kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Ummat, Partai Buruh, dan Partai Hanura.
"Undangan terbuka, Anies Baswedan menata Jakarta. 29 Agustus 2024, 10.00 WIB. Bacalon gubernur dan wakil gubernur daerah khusus Jakarta. Gedung KPUD Jakarta," demikian bunyi tulisan dalam poster tersebut.
Di sisi lain, kabar ini juga dibantah Ketua DPP Partai PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal.
Ia menegaskan, PKB tetap bersama KIM Plus untuk mendukung Ridwan Kamil dan Suswono.
"Tidak ada, itu hoaks. Sampai saat ini, PKB tetap mendukung Ridwan Kamil-Suswanto dalam Pilgub Jakarta 2024," tegas Cucun.
Baca juga: Harapan Terakhir Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024
Sebelumnya, Anies disebut-sebut akan diusung oleh PDIP.
Namun, pada Senin (26/8/2024) kemarin, justru nama Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo dan Wakil Gubernur Banten Rano Karno yang muncul dan ditetapkan sebagai kandidat bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.
Terpisah, Anies sebelumnya sempat buka suara tentang kemungkinan dirinya diusung PDIP.