Baca tanpa iklan
"Ya hanya perkenalan aja saya musafir dalam perjalanan. Berkenalan dengan warga dengan habaib," katanya.
Baca juga: Ridwan Kamil Enggan Politisasi Persija dan Jakmania, tapi Janji Bakal Urus
Ridwan Kamil menambahkan bahwa ia hanya memperkenalkan diri dan meminta doa dari warga serta para habib yang hadir.
"Insya Allah kalau qadarallah-nya ada, tentu saya mencintai keumatan, seperti yang sudah saya tunjukkan dengan mencintai ulama dan habaib. Apalagi kakek saya juga seorang ulama. Mudah-mudahan perkenalan ini diterima dengan baik," kata dia.
Sementara itu, ketika ditanya mengenai keyakinannya untuk merebut suara dari pendukung Anies Baswedan di wilayah tersebut, Ridwan Kamil dengan tenang menjawab akan berusaha.
"Semua juga harus diikhtiarkan, insyaallah," tutupnya.
Diketahui, Ridwan Kamil maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada 2024 bersama kader PKS, Suswono, dengan dukungan dari Koalisi Indonesia Maju Plus.
Sederet partai yang mendukung pasangan RK-Suswono meliputi PKS, Gerindra, NasDem, PAN, PKB, Golkar, PSI, PPP, Demokrat, Perindo, Partai Garuda, PBB, dan Partai Gelora.
Dharma Pongrekun - Kun Wardana Jalani Tes Kesehatan di RSUD Tarakan
Bakal calon gubernur Jakarta dari jalur independen, Dharma Pongrekun mengungkapkan persiapannya sebelum menjalani tes kesehatan di RSUD Tarakan, Jakarta.
Dharma Pongrekun mengatakan dirinya berpuasa, sebagai persiapan sebelum menjalani serangkaian tes kesehatan sebagai syarat mencalonkan diri di Pilkada Jakarta 2024.
Tes kesehatan dilakukan Dharma Pongrekun dan pasangannya Kun Wardana di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Jakarta, Minggu (1/9/2024).
"Jadi sebagaimana biasa kami selalu patuh dengan perintah yang disampaikan. Jadi kita mengikuti perintahnya, suruh puasa kami puasa," kata Dharma kepada awak media di RSUD Tarakan.
Dharma kemudian mengungkapkan bahwa dirinya memang sudah terbiasa makan sehari satu kali.
Karena itulah ia tak mempermasalahkan permintaan untuk berpuasa tersebut.
"Dan kebetulan saya sudah terbiasa makan sehari sekali. Jadi kalau diminta puasa dua hari pun tidak ada masalah," terangnya.