News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Temui Fauzi Bowo, Pramono Anung Minta Nasihat untuk Berantas Parkir Liar di Jakarta

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakal cagub-cawagub Jakarta dari PDIP Pramono Anung-Rano Karno saat bertemu dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo alias Foke di Museum MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2034).

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon gubernur Jakarta dari PDIP Pramono Anung menyoroti praktik parkir liar yang hingga kini masih marak terjadi di beberapa jalan di Jakarta.

Bahkan, Pramono menyebut, dirinya bersama Rano Karno akan meminta nasihat mantan Gubernur Jakarta Fauzi Bowo alias Foke untuk menangani persoalan tersebut.

Baca juga: Pramono-Rano Karno akan Umumkan Jajaran Tim Pemenangan untuk Pilkada Jakarta Pekan Ini

Pernyataan itu disampaikan Pramono usai dirinya bertemu atau silaturahmi dengan Foke di Museum MH. Thamrin, Jakarta Pusat.

"Maka kalau diberikan kesempatan kami berdua dan juga tentunya kami akan mohon nasihat kepada Bang Foke, keberanian untuk memutuskan itu ada, termasuk urusan parkir," kata Pramono kepada awak media, Selasa (3/9/2024).

Sebagai upayanya, Pramono menyebut akan menerapkan digitalisasi dalam penerapan parkir di Jakarta.

Baca juga: Ketua Ansor DKI Nilai Pramono Anung sebagai Tokoh Senior Sarat Pengalaman

Dengan begitu maka diyakini Pramono, tidak akan ada ruang bagi pegiat parkir liar melakukan aktivitasnya untuk mencari nafkah di jalanan.

"Sekarang kan udah era digitalisasi, semuanya harus dilakukan secara begitu. Nggak bisa katakanlah memberikan ruang kepada seseorang parkir liar. Kalau itu ditertibkan, semua orang nurut," kata dia.

Akan tetapi menurut Pramono, caranya tidak dengan konsep premanisme, melainkan dengan melibatkan para pegiat parkir liar dalam konsep digitalisasi tersebut.

Sehingga, pengembangan terhadap sarana parkir di Jakarta bisa melibatkan setiap pihak termasuk masyarakat.

"Selama yang mengelola parkir liar juga dilibatkan untuk penyelesaian pengembangan dan persoalan parkir di daerah itu. Tapi bukan premanisme ya, itu kita lawan," tandas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini