News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Profil dan Sosok

Profil Todung Mulya Lubis, Ketua Dewan Pengarah Timses Pramono-Rano di Pilkada Jakarta

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengacara Todung Mulya Lubis mendatangi kantor KPK untuk menjalani pemeriksaan, Jumat (22/12/2017). Profil Todung Mulya Lubis, ditunjuk menjadi Ketua Dewan Pengarah Tim Sukses Pramono Anung-Rano Karno pada Pilkada Jakarta 2024. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM - Pasangan bakal calon gubernur (cagub)-calon wakil gubernur (cawagub) pada Pilkada Jakarta 2024, Pramono Anung-Rano Karno, resmi mengumumkan tim pemenangan atau tim suksesnya.

Berdasarkan susunan nama-nama timses Pramono-Rano yang diterima Tribunnews.com, Kamis (5/9/2024), posisi Ketua Dewan Pengarah ditempati oleh Todung Mulya Lubis.

Adapun susunan tim sukses untuk Pramono-Rano ini diumumkan langsung oleh Ketua Tim Internal Rano Karno, Beno Muhamad Ibnu.

Lantas. siapakah sosok Todung Mulya Lubis ini? Berikut profilnya.

Profil Todung

Todung Mulya Lubis lahir pada 4 Juli 1949 di Muara Botung, Sumatra Utara (Sumut).

Ia adalah mantan Duta Besar Indonesia untuk Norwegia.

Masa jabatannya di sana habis pada 31 Januari 2023.

Todung adalah seorang diplomat, ahli hukum, penulis, dan tokoh gerakan hak asasi manusia di Indonesia.

Ia mendirikan The Law of Mulya Lubis and Partners pada 1991.

Dilansir Tribun-Medan.com, pria keturunan Batak ini lahir dari kedua orang tua yang berprofesi sebagai wiraswasta dan sering berpindah-pindah tempat.

Ketika kecil, Todung menempuh pendidikan di SD Jambi dan lulus pada 1963.

Baca juga: Profil Cak Lontong, Ketua Timses Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024, Dijuluki Pelawak Istana

Ia lantas melanjutkan sekolah SMP di Pekanbaru dan mengenyam bangku SMA di Medan.

Todung lulus dari sekolah menengah atas pada 1968.

Setelah itu, Todung melanjutkan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) dan lulus tahun 1974.

Sementara pendidikan S2 ia jalani di University of California di Berkeley pada tahun 1978 dan Harvard University pada 1987.

Kemudian, Todung memperoleh gelar doktor pada 1990, yakni Doctor of Juridical Science (SJD) dari University of California di Berkeley dengan disertasi berjudul In Search of Human Rights: Legal-Political Dilemmas of Indonesia's New Order 1966-1990.

Kiprah di Pilpres 2024

Pada Pilpres 2024 lalu, Todung Mulya Lubis bergabung dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Saat itu, Todung diposisikan sebagai Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud.

Lalu, pada saat sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 bergulir, Todung berposisi sebagai Ketua Tim Hukum Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Karier Todung Mulya Lubis

- Pengacara bisnis terkemuka dalam penyelesaian sengketa di Indonesia;

- Anggota Asosiasi Advokat Indonesia (IKADIN);

- Asosiasi Konsultan Hukum Pasar Modal (Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal/HKHPM);

- International Bar Association (IBA);

- Kurator berlisensi dan Administrator serta Konsultan Paten Terdaftar;

- Panel arbiter Dewan Arbitrase Nasional Indonesia (Badan Arbitrase Nasional Indonesia/BANI) dan Chambers of Commerce Internasional (ICC) Paris;

- Dosen di beberapa Universitas di Indonesia, antara lain Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta, Fakultas Hukum Universitas Atmajaya, Yogyakarta dan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Medan;

- Pembicara dalam lokakarya di darat maupun lepas pantai, seminar atau konferensi di bidang hukum dan hak asasi manusia;

- Duta Besar Indonesia untuk Norwegia (2018-2023).

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul: Profil Todung Mulya Lubis, Pengacara Batak yang Jadi Dubes Indonesia untuk Norwegia dan Islandia.

(Tribunnews.com/Deni/Rizki)(Tribun-Medan.com/Istiqomah Kaloko)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini