News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

5 Sindiran Kubu Pramono-Rano Karno ke Ridwan Kamil: Tak Bisa Lanjutkan Pembangunan Jakarta

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan cagub-cawagub Pilkada DKI Jakarta 2024, Pramono Anung-Rano Karno (atas), dan Ridwan Kamil-Suswono (bawah) - Kubu Pramono Anung-Rano Karno melayangkan sindiran terhadap Ridwan Kamil-Suswono.

TRIBUNNEWS.com - Gelaran Pilkada Jakarta 2024 tampaknya mulai memanas seiring kubu Pramono Anung-Rano Karno melontarkan sindiran terhadap pasangan Ridwan Kamil-Suswono.

Sindiran itu dilontarkan terkait visi-misi pasangan Ridwan Kamil-Suswono, di antaranya soal mobil curhat untuk warga DKI Jakarta.

Dirangkum Tribunnews.com, berikut ini lima sindiran kubu Pramono-Rano terhadap Ridwan Kamil-Suswono:

1. Dianggap tak bisa lanjutkan pembangunan DKI Jakarta

Kepala Rombongan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta Rano Karno, Beno Mohamad, menilai hanya pasangan Pramono-Rano yang bisa melanjutkan pembangunan Anies Baswedan di Jakarta.

Sebab, menurut Beno, visi dan misi Ridwan Kamil-Suswono yang akan mengubah Jakarta menjadi mirip Bandung, dianggap tak selaras dengan keberlanjutan.

"Karena posisi yang Mas Pram dan Bang Doel yang bisa meneruskan pembangunan yang dibangun oleh Pak Anies," ungkap Beno, Jumat (6/9/2024), saat acara konsolidasi relawan pemenangan Mas Pram dan Bang Doel di Warung Bang Doel, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

"Kalau posisi sebelah (Ridwan Kamil-Suswono) tidak mungkin, karena mau bikin Jakarta jadi Bandung, agak susah," imbuhnya.

Lebih lanjut, Beno mengkhawatirkan rencana Ridwan Kamil-Suswono membangun Jakarta menjadi seperti Bandung, justru akan mengubah tradisi dan kultur ibu kota.

"Beda kalau orang dari sebelah, mau coba membangun. Nah, saya khawatirnya bukan terbangun, tapi mengubah tradisi dan kultur, itu yang bahaya," pungkasnya.

2. Komentar Pramono Anung soal mobil curhat

Terkait program mobil curhat yang menjadi rencana Ridwan Kamil-Suswono, Pramono Anung memberikan komentar.

Menurut Pramono, curhat yang ideal adalah kepada diri sendiri.

Baca juga: 103 Cagub-Cawagub Pilkada 2024 dan Partai Pengusungnya di 37 Provinsi di Indonesia

"Saya untuk diri sendiri, curhat sama diri sendiri aja. Saya nggak mau curhat dengan orang lain," ujar Pramono di Masjid Sunda Kelapa, Jumat.

Diketahui, Ridwan Kamil mengungkapkan gagasan mobil curhat untuk memfasilitasi warga DKI Jakarta yang stres.

Mantan Gubernur Jawa Barat itu mengungkapkan harapannya agar Jakarta menjadi kota yang lebih bahagia dengan adanya fasilitas mobil curhat.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini