Saat menghadiri acara deklarasi dukungan dari RBPR, Pramono ditanya apakah tetap menjaga budaya Betawi jika terpilih.
"Saudara-saudara dengan sederhana saya menjawab, yang akan kita bangun di semua kelurahan di Jakarta akan ada balai rakyat," ucap Pramono.
Ia mengatakan, balai rakyat sifatnya multifungsi untuk masyarakat Jakarta.
"Bisa digunakan oleh seluruh warga, mau kawinan enggak usah jauh-jauh, warga yang tidak mampu mau kawinan di mana? Di balai rakyat."
"Khitanan di mana? Balai rakyat. Pentas budaya di mana? Balai rakyat," tutur Sekretaris Kabinet ini.
Menurutnya, masyarakat bakal makin akrab apabila ada balai rakyat di setiap kelurahan.
"Sehingga dengan demikian balai rakyat tempat untuk bergotong royong, silaturahmi, berbagi, ya, ada yang pacaran juga enggak apa-apa," ujarnya.
CCTV di Setiap RT-RW
Pramono Anung mengatakan dirinya akan memasang kamera pengintai alias Closed Circuit Television (CCTV) di setiap RT dan RW di Jakarta.
"RT/RW dengan sederhana saya sudah merumuskan bahwa akan mempunyai CCTV di semua daerah," kata Pramono saat menghadiri acara deklarasi dukungan dari Rumah Bersama Pramono Rano (RBPR) di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu.
Ia menyebut, CCTV bakal dipasang untuk mengawasi tindakan kekerasan hingga narkoba.
"Kenapa harus ada CCTV? Persoalannya sederhana, tawuran, narkoba, kekerasan, bullying, tidak ada yang awasi," ujarnya.
Ia percaya bahwa warga Jakarta bakal lebih aman apabila tindakan kekerasan berkurang.
"Kalau RT/RW ada CCTV kemudian dikoneksikan ke rumah-rumah, kita semua akan merasa lebih aman, nyaman," ucap Pramono.
Ia menegaskan akan membangun Jakarta dari bawah, yaitu mengatasi persoalan yang dihadapi masyarakat kecil.