Salah seorang dari mereka meneriakan bahwa Bamus Betawi tidak menyampaikan izin acara Gerbang Betawi atau Gerakan Membangun Betawi.
"Bamus tidak pernah izin kalau bikin acara apa-apa. Gue lahir di mari dari zaman kakek gue dulu," teriak pria anggota FBR.
Selanjutnya, sejumlah anggota FBR lainnya semakin banyak berdatangan.
Salah seorang anggota FBR lalu menanyakan apakah sosok Ridwan Kamil orang Betawi atau bukan.
Setelah suasana semakin tegang, anggota Bamus Betawi pun menemui pihak FBR yang terus berteriak.
Anggota Bamus itu menanyakan orang yang membuat keributan tersebut.
"Kamu pro Ridwan Kamil atau Rano?” tanya anggota Bamus itu.
"Ridwan Kamil,” jawab pria yang mengaku anggota FBR.
"Tapi kok kamu begini?” tanya anggota Bamus tersebut.
Anggota FBR terus memberontak dan berteriak secara lantang bahwa acara tersebut harus ada izin.
Ketegangan berangsur mencair setelah acara selesai.
Baca juga: Kubu Ridwan Kamil-Suswono Jelaskan Upaya Bereskan Kemacetan di Jakarta
Ada Salah Paham
Ketua FBR Rawabunga Jatinegara, Abah Latief, mengatakan ada kesalahpahaman dibalik keributan itu.
Ia mengatakan bahwa pihaknya sudah menyatakan dukungan kepada Ridwan Kamil.