Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR, mengatakan bahwa survei untuk Pilgub Jabar dilakukan dari 8-14 September 2024.
Populasi survei merupakan warga Jawa Barat dengan jumlah responden 1.200.
Persebaran responden itu ditentukan dengan multistage sampling dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.
Survei Indikator
Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan masih memimpin.
Dedi Mulyadi-Erwan kembali memimpin dengan elektabilitas 77,81 persen.
Posisinya disusul Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie dengan 10,98 persen.
Kemudian, Acep-Gitalis dan Jeje-Ronal Surapradja berimbang dengan 2,24 persen.
Sementara 6,7 persen menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Survei ini dilaksanakan pada 2-8 September 2024 dengan jumlah responden mencapai 1.200 orang yang diwawancara secara tatap muka.
Penarikan sampel dilakukan menggunakan metode multistage random sampling dengan asumsi metode simple random sampling dengan margin of error sebesar 2,9 persen.
Baca juga: 3 Hasil Survei Elektabilitas Pilkada Jatim 2024: Khofifah-Emil Masih Merajai, Disusul Risma-Gus Hans
LSI Denny JA
Sementara dari hasil survei yang diungkap Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul pada Senin, (30/9/2024) lalu, pasangan Dedi Mulyadi-Erwan kembali mengungguli seluruh kandidat.
Elektabilitas pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan pada Pilgub Jabar 2024 lebih dari 70 persen.