News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub Jawa Tengah

4 Hasil Survei Pilkada Jateng 2024: Andika Perkasa-Hendi 64,8 Persen, Ungguli Luthfi-Taj Yasin

Penulis: garudea prabawati
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Segini harta kekayaan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin, dua paslon gubernur-wagub yang berlaga di Pilkada Jateng 2024.

TRIBUNNEWS.COM - Antara Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin siapa yang paling unggul di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah?

Dalam Pilkada Jateng 2024, terdapat dua pasangan, yakni pasangan eks Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa dan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hendrar Prihadi.

Pasangan berikutnya yakni eks Kapolda Jateng, Komjen Pol. Drs. Ahmad Luthfi dan eks Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin).

Hasil survei elektabilitas Pilgub Jateng 2024 tersebut dari Survei Poltracking Indonesia, Survei Kanigoro Network, Katadata Telco Survey dan Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI).

Beberapa hasil survei elektabilitas Pilgub Jawa Tengah, dua pasangan calon (paslon) tersebut saling mengungguli satu sama lain. 

Termasuk Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang unggul jauh dari Ahmad Luthfi-Taj Yasin di survei elektabilitas LKPI. 

Berikut hasil surveinya:

Survei LKPI

Hasil survei Pilkada Jateng 2024 dari Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) menunjukkan hasil yang berbeda.

LKPI menempatkan Andika-Hendi di posisi teratas dengan 64,8 persen, jauh melampaui Luthfi-Yasin yang hanya meraih 31,4 persen.

Meski ada lembaga yang mengunggulkan pasangan Luthfi-Yasin, Andika menegaskan bersama Hendi lebih memilih fokus pada strategi tim pemenangan.

"Ya, itu hasil survei mereka. Kami pun akan terus berusaha. Pasti kalau ada kekurangan, ya harus dievaluasi.

Yang terpenting, kita masih punya waktu untuk memperbaiki," ujar Andika, saat bertandang ke Purworejo, Rabu (11/9/2024). 

Menanggapi hasil tersebut, Andika tetap optimistis.

"Ya harus optimis, kita akan berusaha memberikan yang terbaik, baik itu visi, misi, maupun program," tegas mantan Panglima TNI itu.

 Ia juga menambahkan proses evaluasi akan terus dilakukan untuk meningkatkan elektabilitasnya menjelang hari pemilihan. 

Terkait strategi pemenangan di Purworejo, Andika menyerahkan penuh kepada struktur PDI Perjuangan di wilayah tersebut. 

"Upaya pemenangan di Purworejo akan dipimpin langsung oleh Ketua DPC-nya. Mereka sudah terbukti mampu meningkatkan suara dalam Pemilu 2024," ungkap Andika.

Dengan sisa waktu yang ada, pasangan Andika-Hendi tetap percaya diri menghadapi kontestasi Pilgub Jateng, meskipun perbedaan hasil survei terus bermunculan.

Survei Poltracking Indonesia

Menurut hasil survei Poltracking Indonesia, elektabilitas pasangan Luthfi-Yasin mengungguli pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.

Ahmad Luthfi-Taj Yasin memperoleh elektabilitas tingkat keterpilihan 52,2 persen.

Sementara pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi sebesar 31,4 persen,

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda menyebut survei ini dilakukan secara tatap muka terhadap 1.200 responden di Jawa Tengah.

Dilakukan pada 8-17 September 2024, mengutip akun YouTube Poltracking TV.

Persebaran responden itu ditentukan dengan multistage sampling dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.

Survei Kanigoro Network

Tribunjateng.com

Sementara Andika-Hendi di angka 37,7 persen.

Survei Katadata Telco Survey

Survei itu dilakukan pada tanggal 4-9 September 2024 terhadap 800 responden, mengutip Instagram @katadatainsightcenter.

Dalam survei tersebut tampak elektabilitas Ahmad Luthfi-Taj Yasin mengungguli paslon Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.

Ahmad Luthfi-Taj Yasin 34,6 persen, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,4 persen sementara 37 persen tidak tahu atau tidak menjawab.

Profil 4 Cagub dan Cawagub

Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa

Andika Perkasa merupakan mantan Panglima TNI periode 2021 hingga 2022.

Pada tahun 2014, Andika menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) dengan pangkat Mayor Jenderal, kemudian Panglima Kodam Tanjungpura dua tahun berselang.

Bintangnya meroket menjadi bintang tiga saat menjabat Dankodiklat TNI AD tahun 2018 dan beberapa bulan kemudian menjabat Panglima Kostrad.

Pada November 2018, Andika dipercaya sebagai Kepala Staf TNI AD dan menyandang bintang empat.

Alhasil dari pangkat jenderal bintang dua hingga bintang empat hanya ditempuh dalam waktu empat tahun.

Diketahui setelah lulus dari Akademi Militer, Andika bergabung dengan jajaran korps baret merah, Komando Pasukan Khusus atau Kopassus, mengutip kompaspedia.kompas.id.

Di kesatuan itu, kariernya dimulai sebagai komandan peleton hingga berangsur-angsur menanjak menjadi Komandan Sub Tim 2 Detasemen 81 Kopassus (1991).

Kemudian meningkat Den 81 Kopassus (1995), Danden-621 Yon 52 Grup 2 Kopassus (1997), Pama Kopassus (1998), dan Pamen Kopassus (1998).

Pada 2002, Andika yang berpangkat letnan kolonel lantas diangkat menjadi Danyon 32 Grup 3/Sandha Kopassus yang bermarkas di Cijantung, Jakarta.

Lantas berikut riwayat lengkap karier Andika Perkasa, mengutip Wikipedia:

Letnan Dua s/d Letnan Satu

Komandan Peleton Grup 2/Para Komando, Kopassus (1987)

Komandan Unit 3, Grup 2/Para Komando, Kopassus (1987)

Komandan Subtim 2, Sat Gultor 81, Kopassus (1991)

Kapten

Komandan Tim 3, Sat Gultor 81, Kopassus (1995)

Komandan Resimen 62, Yon 21 Grup 2/Para Komando, Kopassus (1997)

Pama Kopassus (1998)

Mayor

Pamen Kopassus (1999)

Kepala Seksi Kajian Strategi Hankam, Subdit Kebijakan Pelaksanaan (Jaklak), Direktorat Kebijakan Strategi (Ditjakstra), Ditjen Strahan, Departemen Pertahanan (2000)

Kepala Seksi Penyusunan, Subdit Kebijakan Pelaksanaan (Jaklak), Direktorat Kebijakan Strategi (Ditjakstra), Ditjen Strahan, Departemen Pertahanan (2001)

Pamen Mabes TNI-AD (2001)

Letnan Kolonel

Komandan Batalyon (Danyon) 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha, Kopassus (2002)

kepala Seksi Intelijen, Korem 051/Wijayakarta, Kodam Jaya/Jayakarta (2002)

Pabandya A-33, Direktorat A, Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI (2002)

Pabandya IV/Fasdik, Spaban Opsdik, Sdirdik, Kodiklat TNI-AD (2008)

Kepala Bagian Perencanaan, Sdirum, Kodiklat TNI-AD (2009)

Kolonel

Sekretaris Pribadi (Sespri) Kepala Staf Umum (Kasum) TNI (2010)

Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta (2011)

Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera, Kodam I/Bukit Barisan (2012)

Brigadir Jenderal

Kepala Dinas Penerangan TNI-AD (Kadispenad) (2013)

Mayor Jenderal

Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) (2014)

Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura (2016)

Letnan Jenderal

Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad) (2018)[21]

Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) (2018)

Jenderal

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (2018)

Panglima Tentara Nasional Indonesia (2021)

Hendrar Prihadi

Berikut ini profil serta sepak terjang Hendrar Prihadi, sosok yang maju Pemilihan Umum Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) 2024, sebagai Cawagub mendampingi Andika Perkasa.

Pria yang karib disapa Hendi tersebut kini menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sejak 10 Oktober 2022.

Sebelumnya Hendi merupakan Wali Kota ke-14 Semarang.

Dengan masa jabatan 17 Februari 2016 hingga 10 Oktober 2022.

Hendi mengawali karier politiknya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Tengah (DPRD Jateng) periode 2009-2014.

Lantas berikut riwayat pendidikan serta riwayat jabatan Hendrar Prihadi atau Hendi, mengutip lkpp.go.id:

Pendidikan Formal

S3 Universitas Diponegoro, lulus Tahun 2021

S2 Universitas Diponegoro, lulus Tahun 2002

S1 UNIKA Soegijapranata, lulus Tahun 1997

Riwayat Jabatan

Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, 2022 s.d. sekarang

Wali kota Semarang, periode 2021 s.d. 2022

Wali kota Semarang, periode 2016 s.d. 2021

Wali kota Semarang, 2013 s.d 2015

Plt Wali kota Semarang, 2011 s.d. 2013

Komjen Pol Drs. Ahmad Luthfi

Inspektur Jenderal Polisi atau Irjen Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.Mk. adalah seorang perwira tinggi (Pati) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Polri.

Di Polri, Irjen Ahmad Luthfi diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah (Jateng), dikutip dari TribunnewsWiki.com.

Jenderal bintang dua ini sudah menduduki posisi sebagai Kapolda Jateng sejak tanggal 1 Mei 2020.

Hingga akhirnya posisinya digantikan oleh Irjen Pol Dr Ribut Hari Wibowo, pada pertengahan 2024 lalu.

Diketahui, Irjen Ahmad Luthfi juga sudah pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Surakarta.

Riwayat jabatan Ahmad Luthfi, dikutip dari Wikipedia:

- Kapolres Batang;

- Wadir Intelkam Polda Jateng (2010)

- Wakapolresta Surakarta (2011)

- Kapolresta Surakarta (2015)

- Analis Kebijakan Madya bidang Sosbud-Baintelkam Polri (2017)

- Wakapolda Jawa Tengah (2018)

- Kapolda Jawa Tengah (2020)

Taj Yasin Maimoen

Taj Yasin merupakan putra dari seorang tokoh ulama nasionalis, yaitu KH Maimoen Zubair (Mbah Moen). 

Pria kelahiran 2 Juli 1983 di Rembang, Jateng ini juga dikenal masyarakat sebagai Wakil Gubernur Jateng mendampingi Ganjar Pranowo periode 2018-2023.

Pria yang juga karib disapa Gus Yasin ini  juga menjadi panglima Santri Gayeng Nusantara (SGN), dikutip dari jamaahyasin.com.

Sebelum menjadi Wakil Gubernur Jawa Tengah, ia merupakan Anggota DPRD Jawa Tengah periode 2014–2018 dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), menurut catatan Wikipedia.

Ia maju pada Pemilihan umum Gubernur Jawa Tengah 2018 sebagai wakil gubernur dari petahana Ganjar Pranowo dan didukung oleh PDI Perjuangan, PPP, Demokrat, NasDem, Golkar, Hanura, Perindo, dan PSI. 

Jauh sebelum menjadi pasangan Ganjar Pranowo, ia sebenarnya pernah diajukan sebagai calon wakil gubernur oleh pesaing Ganjar Pranowo, Sudirman Said.

Sebelum menjadi wakil gubernur, Taj Yasin merupakan Anggota DPRD Jawa Tengah dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang berasal dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah II.

Ia duduk di Komisi E yang membidangi pengawasan dalam bidang Kesra meliputi sosial, pendidikan, kesehatan, olahraga dan pemuda, pemberdayaan masyarakat dan perempuan, perlindungan anak, keluarga berencana, perpustakaan dan arsip daerah, RSUD dan RSKD, mental dan spiritual.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Hasil Survei Terbaru Pilgub Jateng 2024: Andika-Hendi Melesat Capai Elektabilitas 64,8 Persen, 

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunJateng.com) (TribunnewsWiki.com/Rakli Almughni)  (Kompas.com/Titis Anis Fauziyah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini