Akan tetapi, kesibukan di tengah jadwal kampanye membuat rencana tersebut belum terealisasi.
“Kami pun rencana berkeinginan seperti itu. Tapi karena kesibukan hari ini kami belum sempat melakukan kegiatan seperti itu. Bu Mega sudah turun ke Semarang dua minggu yang lalu,” jelasnya.
Tanggapan FX Rudy
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menyebut Megawati sendiri yang bisa mengukur perlu atau tidaknya datang ke Solo.
“Kalau Ibu itu tahu sendiri perlu atau tidak beliau yang menimbang,” ucapnya saat ditemui di Kusuma Sahid Prince Hotel, Solo, Kamis.
Sebagaimana diketahui, calon kepala daerah yang diusung KIM terus menunjukkan kedekatannya dengan Jokowi.
Di antaranya ialah pasangan cagub-cawagub Jateng Ahmad Luthfi-Taj Yasin dan cawalkot dan cawawalkot Solo Respati Ardi-Astrid Widayani.
Terlepas dari perlu atau tidaknya Megawati turun gunung, Rudy mengatakan bahwa Andika Perkasa-Hendrar Prihadi mempunyai kepercayaan diri untuk terus merebut simpati masyarakat dan memenangkan Pilgub Jateng 2024.
“Kepercayaan diri Pak Andika dan Pak Hendi itu sudah menjadi motivasi Bu Mega dalam memberikan rekomendasi, tidak salah memberikan rekomendasi,” jelasnya.
Baca juga: PDIP: Dukungan kepada Andika Perkasa di Pilgub Jateng Tak Terpengaruh Cawe-cawe Jokowi
Menurutnya, Megawati juga tidak memberikan komentar mengenai upaya para calon kepala daerah yang berusaha menunjukkan kedekatan dengan Jokowi.
Ia hanya meminta pasangan cawalkot-cawawalkot Solo Teguh Prakosa-Bambang Nugroho untuk dekat dengan masyarakat.
“Kalau itu kan hak mereka. Nggak pernah mau komentar yang begitu. Mau ke sana, ke mari, silakan. Tapi saya minta Teguh-Bambang dekat dengan rakyatnya,” ungkapnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul: Hendi Ungkap Ketum Megawati Bakal ke Solo Jateng, Sebut untuk Cek Kesolidan Kader.
(Tribunnews.com/Deni)(TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)