"Dalam Pilkada ini, pertanyaannya adalah bagaimana kita bisa yakin masalah-masalah tersebut dapat diselesaikan? Jawaban saya sederhana: rekam jejak," ungkap Jokowi, Senin.
"Kenapa saya mendukung Ridwan Kamil? Karena rekam jejak. Saya ulang, kenapa saya Ridwan Kamil? Karena rekam jejak," tegasnya.
Menurut Jokowi, Ridwan Kamil memiliki rekam jejak birokrasi yang jelas, mulai dari Walikota Bandung hingga Gubernur Jawa Barat.
"Dalam lingkup manajemen kecil, mengelola kota itu tidak mudah, dan beliau sudah memiliki pengalaman itu."
"Yang kedua, dalam lingkup manajemen yang lebih besar, yaitu sebagai gubernur, beliau juga punya pengalaman," bebernya.
Baca juga: Ridwan Kamil Banggakan Waduk Sukamahi dan Ciawi, Dharma Pongrekun: Semoga Tak Ada Korupsi
Selain itu, Jokowi mengatakan latar belakang pendidikan Ridwan Kamil yang juga menjadi dasar dirinya memberi dukungan.
"Yang paling penting, beliau ditunjang dengan ilmu. Pak Ridwan Kamil adalah lulusan Teknik Arsitektur ITB, dan meraih gelar master di bidang urban design dari Berkeley."
"Dalam urban design, ada ilmu perencanaan kota (city planning), landscape kota, dan sebagainya," ucap Jokowi.
"Artinya, secara rekam jejak ada, secara ilmu ada. Kurang apa lagi? Mau pilih yang mana lagi?" lanjutnya.
Sebelumnya, petinggi Relawan Pro Jokowi atau Projo, Panel Barus, mengonfirmasi Jokowi tengah berada di Jakarta pada Senin (18/11/2024).
"Kabarnya begitu (Jokowi berada di Jakarta)" ujarnya kepada Tribunnews.com, Senin.
Berdasarkan informasi yang diterima, kedatangan Jokowi ke Jakarta untuk menemui Ridwan Kamil.
Namun, sebelumnya jubir Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) di Pilkada Jakarta enggan mengonfirmasi hal tersebut.
"Saya tidak dapat memberikan respons," kata Jubir RIDO, Billy Mambrasar saat dikonfirmasi.