TRIBUNNEWS.COM - Calon gubernur (cagub) DKI Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil, mengungkapkan kebahagiaannya setelah mendapat dukungan dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Pilkada DKI Jakarta.
Hal tersebut diungkapkan Ridwan Kamil usai mengadakan pertemuan dengan Jokowi di sebuah kafe kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2024) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Ridwan Kamil juga mengungkapkan hubungan persahabatannya dengan Jokowi yang sudah lama terjalin.
"Tidak bisa dipungkiri, bahagia sekali. Disaat detik-detik, minggu terakhir, kehadiran mantan presiden, mantan Gubernur Jakarta."
"Kami bersahabat sudah lama, sejak saya jadi wali kota," kata Ridwan Kamil, dilansir tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Selasa (19/11/2024).
Lebih lanjut Ridwan Kamil pun mengungkap harapannya agar warga Jakarta bisa melihat rekam jejaknya sebagai pemimpin, seperti yang dikatakan Jokowi dalam pertemuan itu.
Ridwan Kamil ingin, dengan rekam jejak, pengalaman, dan ilmu tata kota yang dimilikinya, ia dan cawagubnya Suswono bisa diberi amanah untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.
Agar nantinya Ridwan Kamil dan Suswono bisa memberikan perubahan yang lebih cepat untuk Jakarta.
"Tadi Pak Jokowi menyampaikan kuncinya adalah rekam jejak. Mudah-mudahan warga Jakarta melihat itu. Bahwa membangun Jakarta semua programnya mungkin mirip-mirip, tapi yang membedakan kan rekam jejak."
"Saya pernah ngurusin kota, pernah koordinasi dengan pusat sebagai gubernur, nolongin Jakarta juga bikin dua bendungan di Bogor, mendukung program presiden. Makanya kan sekarang di Jakarta banjir berkurang, salah satu fungsinya itu. Itu kan peran dari kami yang berkoordinasi, saya di daerah."
"Mudah-mudahan rekam jejak, pengalaman, dan memang kami ilmunya ada di tata kota, tinggal diberi kesempatan oleh warga Jakarta diberi takdir oleh Allah, InsyaAllah Jakarta perubahannya lebih cepat. Itu harapannya," terang mantan Gubernur Jawa Barat itu.
Baca juga: Ridwan Kamil soal Dukungan Politikus PDIP Effendi Simbolon: Geser Kanan-kiri Hal Biasa
Ridwan Kamil menuturkan, ia langsung semringah dan bersyukur Jokowi bisa hadir memenuhi undangannya.
Selanjutnya, Ridwan Kamil ingin agar Jokowi bisa ikut untuk menyapa warga Jakarta bersamanya, jika Jokowi memiliki waktu luang.
"Saya mengundang Pak Jokowi hadir Alhamdulillah, makanya saya sumringah. Besok juga kalau memang beliau ada waktu saya ingin menyapa warga Jakarta," imbuh Ridwan Kamil.
Jokowi Sanjung Rekam Jejak Ridwan Kamil
Dalam pertemuannya dengan Ridwan Kamil, Jokowi menjelaskan alasan soal mendukung RK di Pilgub Jakarta.
Jokowi pun mengungkit soal rekam jejak Ridwan Kamil selama ini.
"Dalam Pilkada ini, pertanyaannya adalah bagaimana kita bisa yakin masalah-masalah tersebut dapat diselesaikan? Jawaban saya sederhana: rekam jejak," kata Jokowi, Senin malam.
"Kenapa saya mendukung Ridwan Kamil? Karena rekam jejak. Saya ulang, kenapa saya Ridwan Kamil? Karena rekam jejak," kata dia.
Jokowi mengatakan RK memiliki rekam jejak birokrasi yang jelas, mulai dari Wali Kota Bandung hingga Gubernur Jawa Barat.
"Dalam lingkup manajemen kecil, mengelola kota itu tidak mudah, dan beliau sudah memiliki pengalaman itu."
Baca juga: Jokowi Ungkap Alasan Dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Sanjung Rekam Jejak
"Yang kedua, dalam lingkup manajemen yang lebih besar, yaitu sebagai gubernur, beliau juga punya pengalaman," kata dia.
Kemudian, Jokowi mengatakan latar belakang pendidikan RK yang juga menjadi dasar dirinya mendukung politisi Partai Golkar itu.
"Yang paling penting, beliau ditunjang dengan ilmu. Pak Ridwan Kamil adalah lulusan Teknik Arsitektur ITB, dan meraih gelar master di bidang urban design dari Berkeley."
"Dalam urban design, ada ilmu perencanaan kota (city planning), landscape kota, dan sebagainya," kata Jokowi.
"Artinya, secara rekam jejak ada, secara ilmu ada. Kurang apa lagi? Mau pilih yang mana lagi?" pungkas dia.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Reza Deni)