Terkait hal itu, Said memilih untuk fokus memenangkan Pramono Anung- Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.
"Capek, kalau urusan tindakan ina ini itu, kita (pilih) fokus tanggal 27 (Pilkada Serentak 2024)," kata Said di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024) dilansir Kompas.com.
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini mengaku tak mengetahui status Effendi di partai rintisan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri itu.
"Lupa saya statusnya Effendi Simbolon, saya lupa," lanjut Said.
Said menegaskan, pihaknya tak gentar meskipun ada ribuan orang seperti Effendi Simbolon yang memilih mengkhianati partai.
"Apapun katakan bahwa dari sana di RK ada seribu Effendi Simbolon umpamanya, ya kalau Pramono Anung tetap menang Pramono Anung, Si Doel," ucap Said.
Terlebih, saat ini upaya PDIP untuk meningkatkan elektabilitas pasangan Pramono Anung-Rano pelan-pelan terlihat.
"Mas Pram sama Bang Doel insya allah akan menang pertarungan Pilgub DKI Jakarta, karena dari sejak awal kalau melihat tren kan trennya Mas Pram, Bang Doel naik dari berbagai lembaga survei," ucap Said.
Momen Effendi Simbolon Dukung RK
Sebelumnya, Effendi Simbolon menjadi sorotan setelah hadir dan menyatakan diri mendukung Ridwan Kamil (RK)- Suswono.
Dukungan itu disampaikan di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2024).
Dalam pertemuan ini Effendi Simbolon membawa pesan untuk mendeklarasikan 7.000 dukungan dari orang-orang Batak kepada pasangan Ridwan Kamil-Suswono.
Manuver Effendi Simbolon ini pun disambut baik kubu Ridwan Kamil.
Nama Effendi sempat disapa oleh Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil dan Suswono, Ahmad Riza Patria.
“Di sini ada spesial Pak Jokowi, dari PDI Perjuangan ada Effendi Simbolon. Ini kader PDI Perjuangan yang mendukung Ridwan Kamil,” ujar Riza, Senin.