TRIBUNNEWS.com - Hasil quick count Pilkada DKI Jakarta 2024 oleh tiga lembaga, Rabu (27/11/2024), menunjukkan kemungkinan pasangan calon (paslon) nomor urut tiga, Pramono Anung-Rano Karno, menang satu putaran.
Tiga lembaga itu adalah Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Lembaga Survei Indonesia (LSI), dan Charta Politika.
Dari 100 persen suara yang masuk, hasil quick count tiga lembaga itu memperlihatkan Pram-Rano memperoleh suara di atas 50 persen.
Sesuai Pasal 11 ayat (1) Undang-undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, Pilkada Jakarta bisa berlangsung satu putaran asalkan satu di antara tiga paslon, meraih suara lebih dari 50 persen.
"Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang memperoleh suara lebih dari 50 persen (lima puluh persen) ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih," bunyi aturan tersebut.
Hal ini berarti Pram-Rano kemungkinan besar bisa menang satu putaran Pilkada DKI Jakarta 2024, berdasarkan hasil quick count ketiga lembaga itu. Berikut selengkapnya:
Baca juga: Kubu Pramono-Rano Karno Optimistis Pilgub Jakarta Berlangsung Satu Putaran, Minta RK Beri Selamat
SMRC
- Ridwan Kamil-Suswono: 38,80 persen
- Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 10,17 persen
- Pramono Anung-Rano Karno: 51,03 persen
Suara masuk 100 persen
LSI
- Ridwan Kamil-Suswono: 39,92 persen
- Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 10,61 persen
- Pramono Anung-Rano Karno: 50,10 persen
Suara masuk 100 persen
Charta Politika
- Ridwan Kamil-Suswono: 39,25 persen
- Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 10,60 persen
- Pramono Anung-Rano Karno: 50,15 persen
Suara masuk 100 persen
Sebagai catatan, hasil quick count bukan hasil resmi Pilkada.
Hasil resmi Pilkada tetap menunggu perhitungan cepat secara manual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).