News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Hasil Quick Count Pilkada Jakarta 2024 Diumumkan, Siapa Lebih Unggul? Pantau di Sini

Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KPUD Jakarta telah melakukan pengundian nomor urut pasangan calon gubernur-wakil gubernur untuk Pilgub Jakarta di Kantor KPUD Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2024). Hasil Quick Count Pilkada Jakarta 2024 akan diumumkan pada Rabu (27/11/2024) hari ini mulai pukul 15.00 WIB. Siapa lebih unggul di antara 3 paslon?

TRIBUNNEWS.COM - Hasil quick count atau hitung cepat Pilkada Jakarta 2024 akan segera diumumkan, Rabu (27/11/2024) hari ini.

Tepatnya mulai pukul 15.00 WIB, publik akan mengetahui siapa pasangan calon (paslon) yang lebih unggul dalam Pilkada Jakarta 2024 versi quick count.

Apakah Ridwan Kamil-Suswono; Dharma Pongrekun-Kun Wardana; atau Pramono Anung-Rano Karno.

Berikut link live streaming untuk memantau hasil quick count atau hitung cepat Pilkada Jakarta 2024:

Link Pantau Hasil Quick Count Pilkada Jakarta 2024 

Live Streaming Hasil Quick Count Pilkada Jakarta 2024: LINK

Live Streaming Hasil Quick Count Pilkada Jakarta 2024: LINK

Live Streaming Hasil Quick Count Pilkada Jakarta 2024: LINK

Live Streaming Hasil Quick Count Pilkada Jakarta 2024: LINK

UPDATE:

Berdasarkan hasil quick count yang dikutip Tribunnews.com per pukul 15.10, pasangan Pramono Anung-Rano Karno unggul versi 3 lembaga survei.

Di urutan kedua ada pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan terakhir ada pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

Berikut hasil quick count sementara Pilkada Jakarta 2024:

Litbang Kompas

  1. Ridwan Kamil-Suswono: 39,56 persen
  2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 10,55 persen
  3. Pramono Anung-Rano Karno: 49,88 persen

Data masuk: 39 persen

Charta Politika

  1. Ridwan Kamil-Suswono: 39,93 persen
  2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 10,49 persen
  3. Pramono Anung-Rano Karno: 49,58 persen

Data masuk: 40,25 persen

Indikator

  1. Ridwan Kamil-Suswono: 41,16 persen
  2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 10,43 persen
  3. Pramono Anung-Rano Karno: 48,41 persen

Data masuk: 33,50 persen

Yang patut diperhatikan, hasil quick count tidak bisa digunakan sebagai acuan untuk menentukan pemenang Pilkada 2024.

Sebab hanya Komisi Pemilihan Umum (KPU)-lah yang boleh mengumumkan hasil pemenang Pilkada 2024 setelah melakukan perhitungan manual berjenjang.

Artinya, hasil hitung cepat bukanlah hasil resmi Pilkada. Sebab tetap menunggu perhitungan suara secara manual oleh KPU.

Quick count adalah metode hitung cepat hasil suara pemilu untuk mengetahui hasil pemilu secara prediktif dan cepat di hari pemungutan suara.

Data quick count diperoleh dari berita acara hasil penghitungan suara (C1) di TPS. 

Data hasil pemungutan suara dari TPS-TPS yang dijadikan sampel dikumpulkan dan ditampilkan secara real time dalam bentuk tabulasi. 

Berapa pun data yang masuk akan diakumulasi dalam presentase (100 persen).

Baca juga: Jam Berapa Hitung Cepat Quick Count Pilkada 2024 Dimulai? Cek Aturan KPU dan KPI

Nantinya, hasil quick count atau hitung cepat Pilkada Jakarta 2024 ditayangkan melalui media massa, termasuk Tribunnews.com.

Kegiatan penghitungan cepat hasil Pemilu dilakukan oleh lembaga hitung cepat atau lembaga survei. 

Untuk mendapatkan legitimasi dalam melaksanakan kegiatan penghitungan cepat hasil Pemilu, lembaga hitung cepat wajib memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan KPU (PKPU).

Pilkada Jakarta 2024

Diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti oleh tiga paslon yaitu Ridwan Kamil-Suswono; Dharma Pongrekun-Kun Wardana; dan Pramono Anung-Rano 
Karno.

Pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang mendapatkan nomor urut 01 didukung oleh 14 partai politik.

Yaitu Partai NasDem, PKS, PAN, PKB, Golkar, Gerindra, PPP, Demokrat, Perindo, PKN, Partai Garuda, PBB, PSI, hingga Partai Gelora Indonesia.

Sementara pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana maju dalam Pilkada Jakarta 2024 melalui jalur independen atau perseorangan.

Mereka mendapatkan nomor urut 02. 

Terakhir, ada pasangan Pramono Anung-Rano Karno yang didukung PDI Perjuangan dan Hanura.

Mereka mendapat nomor urut 03.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini