Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno mendeklarasikan diri menang satu putaran dalam Pilkada Jakarta 2024.
Deklarasi itu dilakukan di kedimanan Pramono Anung di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (28/11/2024).
Sesaat sebelum melakukan konferensi pers, Pramono Anung dan Rano Karno sempat memberikan kesempatan kepada wartawan dan juru kamera untuk bersiap-siap.
Salah satunya, dengan mempersiapkan kamera untuk meliput.
Di tengah-tengah menunggu, Rano Karno atau Bang Doel pun berkelakar hingga membuat Pramono dan awak media tertawa.
Bahkan, Ketua Tim Pemenangan Pram-Doel, Cak Lontong, Ketua Harian Prasetyo Edi Marsudi, Bendahara Charles Honoris serta jajaran kader PDIP di antaranya Aria Bima, Putra Nababan, Ima Mahdiah hingga Yuke Yurike ikut tertawa.
Baca juga: PKS Akui Keunggulan Pramono-Rano Karno di Pilgub Jakarta 2024 Karena Efek Anies Baswedan
Rano Karno melontarkan candaan untuk meminta juru kamera mempercepat geraknya untuk menyiapkan alat peliputan.
Sebab, dirinya bersama Pramono akan mengukur baju.
"Sudah pada siap belum, soalnya ini doang (ada waktunya), kita mau ngukur baju," kata Rano Karno disambut gelak tawa.
Pramono yang duduk disampingnya pun terlihat tertawa bahagia.
Baca juga: Pramono-Rano Klaim Menang Satu Putaran dengan 50,07 Persen Suara, Kubu RK-Suswono Menolak Kalah
Sementara itu, Pramono mengatakan, hal itu berdasarkan hasil real count dari KPUD DKI Jakarta mencapai 100 persen.
Berdasarkan penghitungan formulir C hasil KWK, kata dia, Pramono-Rano meraih 2.183.577 suara atau 50,07 persen dari total suara sah.
"Alhamdulillah hasil real account KPUD DKI Jakarta dan perhitungan formulir C hasil KWK saat ini, pagi ini, Kamis tanggal 28 November 2024 telah mencapai 100 persen TPS di seluruh daerah pemilihan Jakarta dengan menunjukkan hasil bagi pasangan nomor 3 yaitu 2.183.577 suara atau 50,07 persen," kata Pramono.
Pramono mengklaim, perolehan suara Pramono-Rano mencapai 50 persen plus 2.943 suara.
Dengan demikian, telah memenuhi syarat yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 dan Undang-Undang DKJ Nomor 2 Tahun 2024, yaitu memperoleh lebih dari 50 persen suara sah.
Meski demikian, mereka tetap menunggu pengumuman resmi dari KPUD DKI Jakarta sebagai penyelenggara Pilkada.
"Kita semua tetap menunggu pengumuman resmi hasil rekapitulasi manual pemilihan Gubernur Jakarta tahun 2024 dari KPUD Jakarta sebagai penyelenggara," tegas Pramono.